Asal Usul Upacara Ngaben Bali, Tujuan, Hingga Jenis-jenisnya

Upacara kremasi dikenal dengan istilah ngaben. Upacara ngaben merupakan proses mengembalikan roh leluhur ke asalnya atau pengembalian unsur panca maha butha kepada pencipta.

Pebriansyah Ariefana
Senin, 31 Mei 2021 | 13:16 WIB
Asal Usul Upacara Ngaben Bali, Tujuan, Hingga Jenis-jenisnya
Upacara Ngaben massal di Desa Blahbatuh, Gianyar, Bali, Rabu (24/9). Ritual akbar 3 tahun sekali itu melibatkan ribuan warga untuk menyaksikan kremasi bagi 91 jenazah/jasad sekaligus sebagai penghormatan terakhir. [Antara/Nyoman Budhiana]

Ngaskara

Penyucian roh mendiang, dengan tujuan agar roh dapat bersatu dengan dengan tuhan.

Mameras

Upacara ini dilakukan apabila mendiang telah memiliki cucu. Sebab menurut keyakinan cucu tersebut yang akan menuntun jalannya mendiang melewati doa dan karma baik yang mereka laksanakan

Baca Juga:5 Alasan Mengapa Work from Bali Bisa Jadi Pilihan untuk Bekerja Daring

Papagetan

Berasala dari kata pegat yang berarti putus, upacara ini untuk memutuskan hubungan duniawi dan cinta dari kerabat mendiang, sebab kedua faktor tersebut akan menghalangi perjalanan sang roh menuju Tuhan.

Dengan cara ini artinya keluarga mendiang telah ikhlas melepas kepergian mendiang ke tempat yang lebih baik. sarana upacara ini adalah sesaji yang disusun pada suatu lesung batu yang diatasnya diisi dua cabang pohon dadap yang dibentuk semacam gawang dan dibentangkan benang putih pada kedua cabang pohon tersebut. nantinya benang ini akan dilewati oleh kerabat dan pengusung jenazah sebelum keluar rumah hingga putus.

Pakiriman Ngutang

Sesuai upacara Papagetan maka dilanjutkan dengan pakiriman ke kuburan setempat, jenazah beserta kajangnya kemudian dinaikan di ke atas Bade atau wadah, yaitu menara pengusung jenazah (hal ini tak wajib ada, dan bisa diganti keranda biasa yang disebut pepaga.

Baca Juga:Pemancing Jatuh dari Tebing Water Blow Nusa Dua, Namanya Rohim

Upacara Ngaben massal di Desa Blahbatuh, Gianyar, Bali, Rabu (24/9).[Antara/Nyoman Budhiana]
Upacara Ngaben massal di Desa Blahbatuh, Gianyar, Bali, Rabu (24/9).[Antara/Nyoman Budhiana]

Dari rumah yang bersangkutan anak buah masyarakat bakal mengusung semua perlengkapan upacara beserta jenazah diiringi dengan Baleganjur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini