Sejarah Perempuan Bali Kuno Tidak Pakai Bra dan Jenis Pakaian Adat Bali

Salah satu suku dengan keunikan serta makna filosofis yang tersirat dibalik corak atau simbolnya terdapat di pakaian adat Bali, yang harus dijaga kelestariannya.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 27 Mei 2021 | 14:47 WIB
Sejarah Perempuan Bali Kuno Tidak Pakai Bra dan Jenis Pakaian Adat Bali
Sejarah perempuan Bali kuno tidak pakai bra atau penutup payudara. (Youtube Bali Old)

Hal tersebut bukan suatu hal yang asal diterapkan, kesengajaan wanita Bali bertelanjang dada memiliki arti khusus secara kultural sebagai ekspresi kejujuran dimana wanita Bali dapat menjaga apa yang dimilikinya.

Kemudian pada tahun 1484 untuk memproteksi moral Belanda yang bertugas di Bali saat itu, istri-istri pangeran Bali mengenakan baju dan menjadi inspirasi berpakaian yang pantas.

Peraturan tersebut dikeluarkan oleh pemerintah Kolonialisme Belanda di Buleleng, Bali.

Secara menyeluruh kebiasaan wanita Bali tanpa pakaian berakhir pada 1990an

Baca Juga:Telah Beristri dan Begal Payudara Pesepeda di Kemayoran, HP Tak Kuat Tahan Nafsu

Sumber: Disbud Tabanan, Sajiwani

Kontributor : Kiki Oktaliani

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini