Selain itu, ia juga belum bisa memastikan kapan posisi badan tekan bisa dilakukan pengangkatan.
"Kapan itu akan diangkat kami hanya berasumsi memperkirakan. Saat ini belum tahu, belum kelihatan tapi hanya menemukan crater dengan isi di dalamnya yang juga masih belum diketahui," katanya.
Sebelumnya, pada (25/4/2021) Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa 53 prajurit terbaik yang berada dalam KRI Nanggala-402 telah gugur dalam penugasan di perairan utara Bali.
Ia mengatakan bahwa KRI Nanggala-402 dinyatakan telah tenggelam dan seluruh awak-nya telah gugur, diperkuat dengan penemuan bukti-bukti otentik berupa bagian kapal selam setelah dilakukan pemindaian secara akurat. (Antara)
Baca Juga:Berjuang 61 Tahun, Warga Sumberklampok Bali Baru Dapat Hak Tanah