Ki Galang Pamungkas Tewas Kena Serangan Jantung, Bukan Semprot Baygon

Meski Ki Galang Pamungkas dikenal sebagai manusia yang sering semprotkan baygon ke mulut.

Pebriansyah Ariefana
Senin, 03 Mei 2021 | 19:45 WIB
Ki Galang Pamungkas Tewas Kena Serangan Jantung, Bukan Semprot Baygon
Keluarga I Wayan Merta atau Ki Galang Pamungkas menyatakan si manusia Baygon tewas karena serangan jantung.

SuaraBali.id - Keluarga I Wayan Merta atau Ki Galang Pamungkas menyatakan si manusia Baygon tewas karena serangan jantung. Ki Galang Pamungkas meninggal Bukan karena semprotkan baygon ke mulut.

Meski Ki Galang Pamungkas dikenal sebagai manusia yang sering semprotkan baygon ke mulut.

Ki Galang Pamungkas merupakan salah satu penasehat spiritual ormas di Bali. Ki Galang Pamungkas meninggal dunia, Minggu (2/5/2021) di salah satu rumah sakit di Jimbaran.

I Nyoman Saputra selaku adik Ki Galang Pamungkas menegaskan kematian kakaknya bukanlah karena sering menyemprotkan cairan pembasmi serangga seperti yang dihembuskan pada video yang viral di media sosial.

Baca Juga:Ki Galang Pamungkas, Manusia Baygon Bali Tewas Diduga karena Uji Kesaktian

Melainkan, lanjutnya, karena serangan jantung. Hal ini diperkuat dari hasil rekaman medis di rumah sakit.

I Wayan Merta alias Ki Galang Pamungkas
I Wayan Merta alias Ki Galang Pamungkas

"Saya selaku adiknya tidak membenarkan Ki Galang meninggal karena baygon. Beliau meninggal karena serangan jantung," ujarnya, Senin (3/5/2021) sembari menyebut bahwa meninggalnya kakak pada 2 Mei 2021 jam 06.15 WITA di Rumah Sakit Bali Jimbaran.

Sebelum meninggal, kata dia, almarhum sempat melakukan aktivitas biasanya seperti membuat lawar bersama rekannya dan menemani anaknya.

Terkait video yang viral ketika almarhum memperagakan menyemprot baygon di mulut, ia menyebutkan video tersebut sudah lama sejak beberapa tahun yang lalu.

Namun ia tidak mengetahui persis tempat dan kapan video itu dibuat.

Baca Juga:Usai Video Semprot Baygon ke Mulut Viral, Pelaku Aksi Dikabarkan Meninggal

"Video sudah lama, sekitar 2 atau 3 tahun lalu. Tapi saya tidak tahu persis kapan dan dimana video itu dibuat," ungkap Nyoman Saputra sembari mengimbau agar membantu mengklarifikasi informasi yang simpang siur beredar di media sosial lewat sambungan telepon.

Dari video tersebut, terungkap pihak keluarga tidak mengijinkan almarhum untuk melakukannya lagi.

"Setelah itu sudah tidak pernah lagi karena dari pihak keluarga tidak mengijinkan untuk mengonsumsi baygon," pungkas Saputra.

REKOMENDASI

News

Terkini