Kisah Munarman Bantu Bangun Gereja HKBP Cinere, Demi Hak Ibadah Kristen

Dalam pembangunan Gereja HKBP Cinere itu, Munarman turut menjamin pembangunan gereja pada tahun 2010.

Pebriansyah Ariefana
Senin, 03 Mei 2021 | 03:05 WIB
Kisah Munarman Bantu Bangun Gereja HKBP Cinere, Demi Hak Ibadah Kristen
Munarman dan ilustrasi gereja (kolase)

SuaraBali.id - Munarman bantun bangun Gereja HKBP Cinere. Kisah itu diceritakan Roy Pakpahan, seorang aktivis dan pengacara.

Munarman berjasa bangun gereja tersebut. Sehingga Roy tak yakin Munarman teroris. Munarman dinilai sosok yang sosialis serta pro demokrasi.

Pernyataan Roy ini terekam dalam video yang diunggah kanal YouTube Hersubeno Point dengan judul 'Roy T Pakpahan: Munarman Jamin Pendirian Gereja | Tak Mungkin Terlibat Terorisme'.

"Karena waktu itu dia menjabat sebagai salah satu tim bantuan hukum advokasi bagi kelompok-kelompok pro demokrasi, yang saat itu banyak ditangkap 'diamankan' oleh pihak keamanan," ujar Roy.

Baca Juga:Gadis Ngaku Ingin Hamil di Luar Nikah, Pria Temukan Benda Menggeliat

Dalam pembangunan Gereja HKBP Cinere itu, Munarman turut menjamin pembangunan gereja pada tahun 2010.

Penampakan Tim Densus 88 Antiteror Polri saat meringkus Munarman FPI. (istimewa)
Penampakan Tim Densus 88 Antiteror Polri saat meringkus Munarman FPI. (istimewa)

Saat itu sejumlah pihak menolak adanya pembangunan gereja tersebut hingga akhirnya dirinya meminta bantuan Munarman.

"Saya kontak Maman, saya bilang begini, 'itu gereja bokap gua tuh di HKBP Cinere susah dibangunnya, karena banyak pihak-pihak yang protes', terus Maman tanya, 'surat-suratnya lengkap?', 'lengkap' saya bilang, 'izinnya ada? udah ada'. (Munarman lalu bilang) 'Yasudah kalau prosedur hukumnya sudah ada, proses administrasinya lengkap, izinnya juga sudah, ya nggak boleh dong ditolak begitu saja tanpa argumentasi yang kuat," ujarnya.

Munarman memastikan membantu.

Ilustrasi gereja (Pixabay Tama 66)
Ilustrasi gereja (Pixabay Tama 66)

"Ya kontak ajalah, kontak aja, pasti gue bantu Roy. Ya masa kita, (itu) rumah ibadah kok, izinnya lengkap, kok kita tolak-tolak. Ya nggak bisa kan kita negara hukum," kata Roy Pakpahan menirukan jawaban Munarman pada saat itu.

Baca Juga:Ditemukan Buku Jihad di Rumahnya, Munarman Terdoktrin Usai Membacanya?

Atas dasar inilah menurut Roy, Munarman merupakan sosok yang nasionalis. Roy menilai bahwa tudingan teroris kepada Munarman terlalu dini.

"Ya saya menganggap dia adalah orang yang nasionalis, orang yang sudah teruji untuk urusan NKRI," tutur Roy.

"Jadi kalau ada yang mengecap teroris segala macam, itu terlalu pagi ya, terlalu dini," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini