SuaraBali.id - Polisi bubarkan penonton seleksi klub bola Raffi Ahmad Rans Cilegon FC di Stadion KS, Kota Cilegon, Rabu (7/4/2021). Sebab pembubaran itu disebabkan tidak ada izin.
Tim Rans Cilegon FC tidak mendapatkan izin jika seleksi pemain Rans Cilegon FC bisa ditonton.
Seleksi pemain Rans Cilegon FC ciptakan kerumunan massa. Penonton duduk di bagian tribun stadion.
Lebih dari 50 orang antusias datang ke lokasi seleksi klub sepak bola yang dahulu bernama Cilegon United FC itu. Tak berselang lama atau hanya sekira 10 menit pasca pertandingan seleksi para pemain Rans Cilegon FC berlangsung.
Baca Juga:Seleksi Rans Cilegon FC Sebabkan Kerumunan, Puluhan Penonton Diusir Polisi
Puluhan penonton langsung digelandang keluar Stadion KS.
Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono langsung mengomandoi personelnya untuk meminta puluhan penonton keluar lapangan. Ia langsung mengambil posisi di hadapan puluhan penonton untuk meminta mereka meninggalkan Stadion KS.
"Bapak ibu kami mohon maaf sebelumnya, untuk mematuhi protokol kesehatan kami mohon untuk keluar, karena panitia seleksi izinnya tidak ada penonton," ujar Sigit di hadapan penonton, Rabu (7/4/2021).
Kata Sigit, Rans Cilegon FC datang ke Cilegon untuk melakukan seleksi, dikarena club baru berjulukan sultan saat ini adalah club asal Cilegon.
"Meskipun sudah dibeli oleh investor lain, mereka tetap mengedepankan orang lokal atau pemain lokal, sehingga hari ini mengadakan seleksi di sini (Stadion Krakatau Steel)," kata Sigit.
Baca Juga:Hits: Istri Presiden AS Diprotes Pakai Stoking, Resep Sup Ikan Nila Kemangi
Untuk izin yang keluar baik liga dua maupun liga satu saat berlangsung pertandingan tidak ada penonton.
"Sehingga yang ada di dalam itu pemain, staf pemain, tim medis," tegasnya.
Saat seleksi Rans Cilegon FC ini, pihaknya melihat banyak warga yang begitu antusias melihat proses seleksi pemain Rans Cilegon FC.
"Makanya kami mohon maaf, karena izinnya tanpa penonton makanya kami keluarkan. Mereka (penonton) nurut ko, karena buat masa depan mereka juga," ungkap Sigit.
Kata Sigit, pihaknya menurunkan sebanyak 60 personel lantaran sudah memprediksi penonton pasti antusias.
"Kami hargai masyarakat cinta sepakbola, namun kita duduk bersama lah. Rans Cilegon FC juga izinnya cuma hari ini saja," pungkasnya.
Raffi Ahmad mengubah nama Cilegon United menjadi Rans Cilegon FC pasca mengakuisisi klub yang bermain di Liga 2 itu.