Masya Allah, Ternyata Indonesia Digambarkan Dalam Al Quran, Ini Buktinya

Hal itu diungkapkan Ustadz Mayor Laut Jayadi. Dalam Al Quran dijelaskan kondisi mirip dengan Indonesia.

Pebriansyah Ariefana
Senin, 15 Maret 2021 | 16:19 WIB
Masya Allah, Ternyata Indonesia Digambarkan Dalam Al Quran, Ini Buktinya
Kondisi Indonesia digambarkan dalam Al Quran. Hal itu diungkapkan Ustadz Mayor Laut Jayadi. Dalam Al Quran dijelaskan kondisi mirip dengan Indonesia.

SuaraBali.id - Kondisi Indonesia digambarkan dalam Al Quran. Hal itu diungkapkan Ustadz Mayor Laut Jayadi. Dalam Al Quran dijelaskan kondisi mirip dengan Indonesia.

Sebagaimana diketahui oleh banyak orang, planet yang kita huni saat ini yaitu bumi terdiri dari luas lautan atau perairan mencapai 70 persen. Sedangkan sisanya, 30 persen merupakan daratan.

Indonesia diketahui mempunyai lebih dari tujuh belas ribu pulau yang membentang dari Sabang hingga Merauke. Bahkan menurut Data Asian Development 2009 menunjukkan bahwa wilayah pesisir Indonesia merupakan rumah untuk ribuan spesies yang berada di dalam laut dan jadi wilayah dengan gari pantai terpanjang di dunia.

Ustadz Mayor Laut Jayadi menjelaskan bahwa Indonesia terdiri dari 70 persen lautan dan 30 persen daratan, mirip dengan komposisi bumi secara keseluruhan.

Baca Juga:Seleksi Timnas U-18 Mundur, Shin Tae-yong Tak Pulang ke Korea Selatan

Oleh sebabnya, dia menilai dari 6.236 total ayat dalam Al Quran, setidaknya ada 45 ayat membicarakan tentang lautan dan daratan.

Kemudian 32 ayat lainnya bicara tentang lautan dan 13 ayat tentang daratan.

Maka jika dipersenkan akan membentuk angka komposisi 70 persen membicarakan lautan dan 30 persen membahas daratan.

“Jika dipersenkan 70 persen membicarakan lautan dan 30 persen membicarakan daratan,” katanya.

Seperti halnya yang terdapat dalam Al Quran, Allah SWT berfirman bahwa:

Baca Juga:Shin Tae-yong Tunda Seleksi Pemain Timnas Indonesia U-18

Wa huwalla sakhkharal-bara lita`kul min-hu laman ariyyaw wa tastakhrij min-hu ilyatan talbasnah, wa taral-fulka mawkhira fhi wa litabtag min falih wa la’allakum tasykurn

Artinya: Dan Dialah, Allah yang menundukkan lautan (untukmu), agar kamu dapat memakan daripadanya daging yang segar (ikan), dan kamu mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang kamu pakai; dan kamu melihat bahtera berlayar padanya, dan supaya kamu mencari (keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya kamu bersyukur.

Lebih lanjut, Ustaz Jayadi mengimbau bahwa dengan segala kelimpahan dan kekayaan sumber daya alam di Indonesia, masyarakat dan pemerintah wajib senantiasa menjaganya. Apalagi masa depan Indonesia berada di lautan.

“Karena di dalamnya terdapat berbagai macam kekayaan, jika kita maanfaatkan dan kelola secara optimal, Insyallah akan dapat memajukan dan mensejahterkan rakyat Indonesia. Itulah anugrah Allah yang diberkan kepada masyarakat Indonesia,” imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini