Andi Arief Sebut Moeldoko Ketum Bonek Hasil KLB Partai Demokrat Nekat

"Wkwk wkwkk KLB nekad menghasilkan ketum Bonek," tulis Andi Arief.

Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 05 Maret 2021 | 16:55 WIB
Andi Arief Sebut Moeldoko Ketum Bonek Hasil KLB Partai Demokrat Nekat
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko (tengah) bersiap memberikan keterangan pers di rumahnya di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (3/2/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Penetapan dibacakan Jhoni Allen Marbun sebagai pimpinan sidang Partai Demokrat di The Hill Hotel and Resort, Deli Serdang, Jumat (5/3/2021).

"Menetapkan dari calon kedua tersebut atas voting berdiri, maka Pak Moeldoko ditetapkan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2021-2025," kata Jhoni Allen.

Peserta kongres itu mengusulkan dua nama yakni Marzuki Alie dan nama Moeldoko sebagai calon.

Namun, Marzuki Alie mengundurkan diri dan dengan demikian secara otomatis menyatakan Moeldoko sebagai calon tunggal dan dinyatakan sebagai Ketua Umum DPP Partai Demorat hasil kongres luar biasa.

Baca Juga:Moeldoko Jadi Ketum Demokrat Versi KLB, Andi Arief Bahas Pertumpahan Darah

Sementara itu, Marzuki Alie ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Periode 2021-2025.

Polisi tak keluarkan izin

Kepolisian Indonesia tak keluarkan izin acara KLB Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021).

KLB Partai Demokrat itu untuk menjatuhkan AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono sebagai ketua Umum Partai Demokrat.

"Polri tidak mengeluarkan izin," kata Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono kepada wartawan, Jumat sore.

Baca Juga:Tanggapan Andi Arief Soal Moeldoko Terpilih Jadi Ketum Demokrat versi KLB

Sementara itu kericuhan pecah di KLB Partai Demokrat, massa saling serang di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021).

Kedua kubu yang ricuh adalah yang menolak dan mendukung KLB Partai Demokrat. Mereka saling lempar batu di Jalan Lintas Medan-Berastagi, Kecamatan Sibolangit.

Sebelum bentrokan pecah kedua kubu berada dalam posisi terpisah.

Massa pendukung KLB berada di depan pintu The Hill Sibolangit.

Sedangkan massa kontra KLB berada di kawasan SPBU yang berada tak jauh dari lokasi.

Kericuhan terjadi saat massa pendukung KLB datang diduga untuk membubarkan massa kontra KLB. Kericuhan tak terhindarkan. Korban luka-luka pun berjatuhan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini