Hirup Gas Mematikan, Empat Orang di Jimbaran Tewas Seketika

Keempat orang di Jimbaran itu tewas saat bekerja di sebuat tempat kerajinan warna kulit

Bangun Santoso
Minggu, 20 Desember 2020 | 12:46 WIB
Hirup Gas Mematikan, Empat Orang di Jimbaran Tewas Seketika
Ilustrasi mayat. (BeritaJatim)

SuaraBali.id - Nasib nahas menimpa empat orang pemuda di Jimbaran, Bali. Mereka tewas usai mengirup diduga gas beracun saat bekerja di sebuah tempat kerajinan warna kulit di sebuah ruko lantai dua di Jalan, Danau Batu Raya, nomor 49B, pada Sabtu (19/12/2020) kemarin sekitar pukul 10.20 WITA.

Dilansir dari Beritabali.com (jaringan Suara.com), korban yang tewas yakni Boy Don Tambunan (43) selaku pemilik usaha kerajinan, Rivaldo Simangunsong, Ardi Silitonga dan Jaksa Napitupulu.

Keempatnya tewas di lokasi setelah menghirup zat kimia yang keluar dari jerigen.

Sementara korban yang selamat dari kejadian yakni Daut dan Deni. Keduanya kabur dari ruko setelah mengetahui zat kimia itu mengandung racun mematikan.

Baca Juga:Tragis, 4 Orang Tewas Keracunan Gas Kimia di Jimbaran

"Kami waktu itu semua berada di ruangan lantai dua memproses kerajinan penyama warna kulit pada kerajinan kulit. Kerajinan itu menggunakan bahan kimia di dalam sebuah jerigen," ungkap Deni.

Menurut dia, dalam proses kerajinan itu, salah satu dari korban yang tewas sempat membuka tutup jerigen. Tapi korban tidak mengenakan masker. Sehingga, saat jerigen dibuka langsung muncul asap disertai bau sanggat menyengat.

"Tak lama, teman kami yang membuka tutupan jerigen itu terjatuh dan pingsan," katanya.

Pas kejadian, pemilik kerajinan Boy Don Tambunan sempat ingin menolong, tapi keburu terjatuh setelah menghirup zat kimia tersebut. Tapi Boy berusaha bangkit dan lari. Nahas setibanya di luar ia terjatuh dan pingsan.

"Saya dan Daud ketakutan setelah melihat bos dan temannya yang lainnya ikut pingsan. Kami berdua bergegas keluar dari ruangan," ujar dia.

Baca Juga:Duh! Terjun dari Lantai 4, Selebgram Ayu Wulantari Nekat Lakukan Bunuh Diri

Lantaran ketakutan, Daud dan Deni akhirnya kabur. Namun karena kurang hati-hati saat berlari, keduanya terpeleset dari tangga rumah dan mengalami luka pada bibir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak