"Kami kira teman kami pingsan, tapi ternyata sudah meninggal. Bos meninggal di RS Bali Jimbaran," imbuhnya.
Sementara itu, salah seorang warga bernama Agung mengaku melihat ada teriakan minta tolong. Ia awalnya menduga telah terjadi kebakaran tapi tidak ada api.
"Kami tak berani mendekat lantaran belakangan diketahui bahwa ada bahan kimia yang bocor," ujar Agung di lokasi kejadian.
Terkait peristiwa itu, Kapolsek Kuta Selatan Kompol Yusak Agustinus Sooai mengatakan, pihaknya sudah memasang garis polisi di TKP.
Baca Juga:Tragis, 4 Orang Tewas Keracunan Gas Kimia di Jimbaran
"Diduga terjadi kebocoran gas saat proses kerajinan penyama kulit. Ada empat korban yang meninggal," ujar Yusak.
Sementara petugas gabungan sudah mengevakuasi para korban ke rumah sakit. Polisi juga sudah memasang garis polisi agar warga tidak mendekat karena TKP masih menimbulkan bau gas menyengat.
"Kami masih menyelidiki asal gas beracun itu. Tim ident masih bekerja," katanya.
- 1
- 2