SuaraBali.id - Pandemi global COVID-19 telah memporakporandakan peta otomotif global. Pasar mobil nomor satu di dunia, termasuk sektor mobil listrik, China, dengan mayoritas pabrik di Kota Wuhan, mengalami penutupan untuk sementara waktu di saat wabah meningkat pesat. Sesudahnya Amerika Serikat dengan pusat industri di Detroit, serta Rayong di Thailand yang disebut sebagai Detroit of South East Asia.
Dikutip Suara.com, jaringan SuaraBali.id, dari kantor berita Antara, penjualan global passenger car diperkirakan hanya mencapai kisaran 62 juta unit, jauh dibandingkan perolehan pada 2017 yang berada di angka 80 juta unit.
Di masa pandemi, carmaker melakukan serangkaian adaptasi. Mulai menghentikan operasional pabrik agar mencegah penularan virus Corona jenis baru, sampai melakukan pengalihan pembuatan produk untuk membantu penanganan COVID-19.
Di sisi lain, carmaker juga mempercepat transformasi digital demi bertahan.
Baca Juga:Prediksi Pasar Otomotif 2021, SUV Terus Menjadi Favorit
![MINI yang merayakan milestone khusus dipentaskan meriah di Bangkok International Motor Show ke-41 [Facebook: BIMS].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/07/15/50090-bangkok-motor-show-2.jpg)
Selanjutnya, saat terjadi pelonggaran lockdown pabrikan mulai beroperasi. Beberapa produk facelift serta all-new disuguhkan kepada khalayak, dalam bentuk launching virtual.
Puncaknya adalah penyelenggaraan dua pameran otomotif skala dunia. Satu di Wuhan, China dan satu lagi di Bangkok, Thailand.
Kekinian carmaker terus bertahan dan kapasitas produksi perlahan menanjak. Ekspor berlangsung, kondisi dinamis terus terjadi.
Berikut adalah lima besar pencapaian carmaker dunia di masa pandemi 2020:
1. Toyota
Baca Juga:Best 5 Oto: Toyota GR Yaris Spesifikasi Reli, Video Keren Maserati
- Dukungan jaringan luas membuat Toyota Motor Corporation mampu bertahan. Pabrikan Jepang ini mampu menggeser Volkswagen di posisi puncak pada 2020.
- Grup yang membawahi merek Daihatsu juga Hino ini mencatatkan penjualan mencapai 6.683.257 unit untuk Januari-September 2020. Tertinggi dibandingkan para kompetitornya. Meski angka ini masih lebih rendah 17 persen dibandingkan periode sama di tahun sebelumnya.
- Komposisi penjualan: Toyota 6.076.468 unit, Daihatsu 503.307 unit, dan Hino 103.482 unit.
- Dalam periode itu, Toyota melaporkan telah memproduksi total 6.416.715 unit. Atau 20,8 persen lebih rendah dari periode sama 2019, dengan 4.017.362 unit di antaranya diproduksi dari April-September. Artinya Januari-Maret hanya memproduksi kisaran 2 jutaan unit.
- Komposisi penjualan, di Amerika Serikat Toyota secara keseluruhan menuju pemulihan, dan penjualan model merek Camry, RAV4, dan Lexus kuat, menghasilkan peningkatan 16 persen tahun ke tahun. Di China, Toyota mengalami kenaikan penjualan 25 persen dimotori model Corolla dan Levin.
![Volkswagen ID.4 [Newsroom VW].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/11/30/62100-volkswagen-id4-1.jpg)
2. Volkswagen
- 1
- 2