Diego Maradona Meninggal Dunia, Sempat Alami Pendarahan Otak

Sang legenda sendiri telah dua pekan meninggalkan rumah sakit.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 26 November 2020 | 00:19 WIB
Diego Maradona Meninggal Dunia, Sempat Alami Pendarahan Otak
ILUSTRASI Diego Maradona meninggal dunia. [AFP]

SuaraBali.id - Diego Maradona meninggal dunia sempat mengalami pendarahan di otak. Diego Maradona meninggal dunia karena serangan jantung. 

Diego Maradona meninggal dunia, Rabu (25/11/2020) malam WIB. The Golden Boy meninggal dunia di usia 60 tahun akibat serangan jantung.

Meski belum ada pernyataan resmi dari pihak keluarga ataupun Federasi Sepakbola Argentina, ataupun dari Gimnasia de La Plata sebagai klub yang dilatih Maradona saat ini, namun sederet media Argentina telah mengklaim kematian sang legenda.

Surat kabar ternama Argentina, Clarin dan Ole misalnya, yang mengklaim Maradona mengalami serangan jantung dan langsung meninggal di kediamannya di Kota Tigre, Buenos Aires.

Baca Juga:Kondisi Membaik, Diego Maradona Segera Tinggalkan Rumah Sakit

Hal ini pun diamini sederet jurnalis sepakbola top Amerika Latin maupun Eropa di media sosial, khususnya di Twitter.

Ratusan Penggemar Dukung Kesembuhan Diego Armando Maradona pasca menjalani operasi otak di Buenos Aires, Argentina, Selasa (3/11/2020). [AFP]
ILUSTRASI Diego Maradona meninggal dunia. [AFP]

Maradona sendiri sejatinya telah dua pekan meninggalkan rumah sakit setelah sebelumnya sempat mengalami pembekuan darah di otak.

Semenjak gantung sepatu sebagai pemain, Maradona memang lumayan akrab dengan masalah kesehatan. Pada 2004 silam, The Golden Boy sempat dilarikan ke rumah sakit lantaran penyakit jantung dan pernapasan parah.

Pada Januari 2019 lalu, Maradona juga sempat dirawat di rumah sakit akibat pendarahan internal di perut. Dan yang teranyar adalah awal bulan ini, di mana sang legenda mengalami pembekuan darah di otak.

Tak ketinggalan, Maradona juga pernah menjalani operasi bypass lambung untuk mengontrol berat badannya.

Baca Juga:'Mengamuk' Pasca Operasi Otak, Maradona Dibius

Gaya hidupnya yang buruk, ketergantungan pada narkotika, serta kecanduan pada alkohol pun ditengarai menjadi faktor terus menurunnya kondisi kesehatan Maradona dari tahun ke tahun. 

Selama kariernya, Maradona pernah memperkuat klub-klub top Eropa macam Barcelona, Napoli, hingga Seviila. Dia juga berstatus legenda di Boca Juniors, meski relatif tak lama memperkuat panji klub raksasa Argentina itu.

Sementara di level internasional, pemilik nama lengkap Diego Armando Maradona itu sukses membawa Timnas Argentina kampiun Piala Dunia 1986, yang juga melahirkan gol 'Tangan Tuhan' ke gawang Inggris yang termahsyur itu.

Total Maradona mencatatkan 91 caps dan 34 gol bersama La Albiceleste --julukan Timnas Argentina. dan sampai saat ini masih dianggap sebagai salah satu putra terbaik dalam sepakbola negeri tersebut bersama dengan Lionel Messi.

Selamat jalan, legenda...

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini