Lebih lanjut, pria yang karib disapa itu menyoroti tuntutan hukuman yang dijatuhkan kepada Jerinx atas kasus IDI Kacung WHO.
Ia berpandangan, tuntutan 3 tahun penjara yang diberikan jaksa penuntut umum ke Jerinx berlebihan untuk kasus yang dipicu kata-kata 'kacung'.
"Tuntutan 3 tahun, untuk ujaran “kacung” itu berlebihan. Itu point saya. @jrxsid salah, oke, tapi kalo cuma karena kacung orng dipenjara 3 tahun, bisa2 semua orng lapor polisi karena “kacung” bro," ujarnya.
Untuk itu, ia berharap hakim nantinya bisa memberikan keputusan terbaik. Sebab, jika seseorang dipenjara 3 tahun karena kata-kata 'kacung', menurutnya justru berpotensi mencoreng nama Ikatan Dokter Indonesia, sebagai pelapor kasus Jerinx, di mata publik.
Baca Juga:Murka Jerinx: Siapa yang Memesan Ini Semua? Perlihatkan Mukamu
"Dear Hakim , semoga bisa memutuskan yg terbaik. Kalo sampe seseorang di bui 3 tahun karena “kacung” bisa berpengaruh ke nama IDI pusat dan ke publik. Nanti kata laen macem “jancok” “babu” akan kena juga lhoh," kata dr Tirta, memungkasi.

Kasus Jerinx
Untuk diketahui, Jerinx SID dilaporkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) atas dugaan pencemaran nama baik. Dia kedapatan mengunggah tulisan di Instagram dengan menyebut "IDI Kacung WHO" yang disertai emoji kepala babi.
Jerinx telah mengakui secara sadar membuat unggahan itu sebagai bentuk kritik. Dia juga sudah meminta maaf. Jerinx resmi ditetapkan sebagai tersangka pada 12 Agustus 2020 dan langsung ditahan di Polda Bali.
Dalam berkas penyidikan, Jerinx diancam Pasal 28 ayat 2 jo Pasal 45A ayat (2) atau Pasal 27 ayat (3) jo Pasal 45 ayat (3) UU No 19 Tahun 2016 tentang Perubahan UU No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik jo Pasal 64 ayat 1 ke 1 KUHP.
Baca Juga:Dituntut 3 Tahun Penjara, Jerinx Juga Didenda 10 Juta