SuaraBali.id - Pengendara moge keroyok TNI membuat gempar baru-baru ini. Bersamaan dengan itu, pesan dari Indro Warkop viral di media sosial.
Indro Warkop yang dikenal sebagai pecinta motor gede (moge) Harley Davidson rupanya sempat memberikan pesan bijak. Pesan tersebut ditujukan kepada penggemar moge lainnya.
Indro lewat video yang ditayangkan kanal YouTube Human on Wheels pada 19 September 2020 lalu, berpesan supaya anggota klub moge tetap menghormati pengguna jalan lain.
"Anak-anak Harley Davidson club. Apapun clubnya. Kita ini masyarakat biasa, kita ini dekatlah dengan masyarakat wong kita makainya bareng-bareng, mari kita saling menghormati," ujar Indro seperti dikutip Suarabali.id.
Baca Juga:Viral Sopir Truk 'Tantang' Mobil Polisi di Jalan, Mirip Adegan Film Action
Anggota Warkop DKI itu juga menekankan kalau pengendara moge memiliki hak yang sama seperti pengguna jalan lain sehingga semestinya saling menghargai.
"Kita bukan warga negara kelas I. Kita bukan yang punya jalanan. Walaupun kita mungkin lebih banyak kenal pejabat," sambungnya.
Belakangan pesan Indro Warkop tersebut ramai dipublikasikan ulang oleh akun-akun media sosial. Banyak warganet yang sepakat dengan pernyataan Indro.
Selengkapnya, videonya bisa ditonton di sini.
Baca Juga:Arogan Pukuli TNI, Touring Komunitas Harley Berujung Bui di Bukittinggi
Sekelompok orang yang merupakan bagian dari rombongan moge Harley Owners Group/HOG Siliwangi Chapter Bandung Indonesia melakukan penganiayaan terhadap dua anggota TNI yang berdinas di Kodim 0304/Agam.
Peristiwa itu terjadi di Jalanan Simpang Tarok, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, pada Jumat (30/10/2020).
Dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, dua prajurit TNI yang diketahui berpangkat serda awalnya dikejutkan dengan bunyi knalpot moge yang keras hingga nyaris terjatuh.
Mereka mengejar dan menghampiri salah satu anggota klub moge dengan maksud baik untuk bertanya.
Namun anggota klub moge tidak terima hingga terjadi cekcok dan berujung aksi pengeroyokan. Anggota moge yang viral tersebut membuat permintaan maaf. Namun kasusnya tetap berjalan.
Tersangka 4 Orang
Kepolisian Resor Bukittinggi, Sumatera Barat, menetapkan empat pengendara moge Harley Owners Group/HOG Siliwangi Chapter Bandung Indonesia sebagai tersangka penganiayaan dua prajurit TNI.
Kabid Humas Polda Sumatera Barat Kombes Pol Satake Bayu saat dihubungi mengatakan, awalnya polisi menetapkan dua pelaku yakni BS (18) dan MS (49) sebagai tersangka.
Setelah dilakukan pengembangan ada dua tambahan tersangka baru yakni HS (48) dan JA (26).
"Keempatnya saat ini ditahan di rumah tahanan Mapolresta Bukittinggi," kata Satake seperti dikutip dari Antara.
Ia mengatakan tersangka HS didapati melakukan pemukulan terhadap korban sebanyak tiga kali berdasarkan keterangan saksi dan cctv toko yang ada di lokasi kejadian. Kemudian tersangka JA juga melakukan pemukulan kepada korban dan dibuktikan dengan CCTV.