Sebelum bekerja menjadi penjual bubur kacang hijau, Faiz pernah bekerja ke Timor Leste.
Kala itu, Timor Leste masih bagian dari Indonesia.
Namun ia hanya bertahan setahun dan kemudian kembali lagi ke Bali.

Banyak pekerjaan yang telah dilakukan Faiz selama tinggal di Bali.
Baca Juga:VIRAL Tukang Bubur Fasih Bahasa Jepang, Jalan Hidupnya Bikin Bangga
Mulai dari usaha persewaan payung, menjadi guide, hingga driver.
Namun ia memutuskan untuk pindah ke Surabaya dan menjadi penjual bubur kacang hijau.
Pekerjaan ini telah ia jalani kurang lebih dua tahun terakhir.
Setiap harinya warung Faiz buka dari pukul 13.30 WIB hingga 22.00 WIB atau bisa sampai dini hari.
Memiliki kemampuan berbahasa Jepang, Faiz Tosal juga pernah bekerja sebagai penerjemah di sebuah tim futsal, Bintang Timur.
Baca Juga:Ditutup Lagi, Omzet Pengusaha Restoran di Tabanan Bali Turun 75 Persen
Kebetulan tim tersebut mendatangkan pemain dari Jepang.