4. Polisi Turun Tangan

Polresta Bandara Soekarno Hatta (Soetta) masih menyelediki kasus dugaan pemerasan dan pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum tenaga medis terhadap calon penumpang wanita saat menjalani rapid test.
Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno Hatta Kompol Alexander Yurikho mengatakan, hingga saat ini pihaknya juga belum menerima laporan resmi dari korban. Kendati begitu, proses penegakan hukum terkait kasus tersebut tetap berjalan dan telah memasuki tahap penyelidikan.
Baca Juga:3 Pegawai Pemkot Tangsel Reaktif: 2 Bulan Keliling dan Geli saat Tes Swab
5. Kirim Tim ke Bali

Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno Hatta Kompol Alexander Yurikho menerangkan pihaknya telah mengirim tim untuk menemui korban pelecehan seksual di Bali.
Meski sejauh ini pihaknya belum menerima laporan resmi dari korban.
6. Polisi Cek Rekaman CCTV
Baca Juga:Ada Corona, Artis Harus Rapid Test Jika Mau Manggung di Studio Indosiar
![Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus berikan keterangan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta. [ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/09/15/16639-kabid-humas-polda-metro-jaya-kombes-yusri-yunus.jpg)
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandar Soekarno Hatta telah meminta rekaman kamera pengintai atau CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian saat korban menjalani rapid test di Bandara Soetta.
"Polres bandara Soetta telah bekerja sama dengan airport center yang ada di Bandara Soetta untuk meminta CCTV yang ada," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/9/2020).
Itulan fakta kasus pelecehan oknum medis di Bandara Soetta.