Ditinggal Makan Siang, Uang Rp 70 Juta di Mobil Raib Digondol Maling

Kejadian berawal saat korban menarik uang sebesar R 70 juta di Bank BPD Cabang Negara.

Husna Rahmayunita
Rabu, 26 Agustus 2020 | 06:50 WIB
Ditinggal Makan Siang, Uang Rp 70 Juta di Mobil Raib Digondol Maling
Ilustrasi pencurian mobil [Shutterstock].

SuaraBali.id - Nasip apes menimpa Dahana (54), warga Desa Lelateng, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali. Ia menjadi korban pencurian, uang Rp 70 juta miliknya raib.

Pencuri melancarkan aksinya dengan kepruk kaca mobil korban dan menggasak uang yang ditinggal di dalam kendaraan tersebut.

Insiden pencurian ini terjadi Selasa (25/8/2020) sekitar pukul 12.15 WITA di jalan Gatot Subroto, Kelurahan Banjar Tengah.

Dikutip dari Beritabali.com--jaringan Suara.com, kejadian berawal saat korban menarik uang sebesar Rp 70 juta di Bank BPD Cabang Negara.

Baca Juga:Sering Terjadi Angin Puting Beliung di Batam, Begini Penjelasan BMKG

Ia kemudian meninggalkan bank menuju ke arah barat dengan mengendarai mobil dan berhenti di warung nasi kawasan Puri Agung untuk makan siang.

Namun selang 15 menit, alarm mobilnya tiba-tib berbunyi. Korban pun bergegas keluar dari warung untuk mengecek mobilnya.

Namun seketika ia dibuat syok, melihat kaca depan bagian kanan (pintu kemudi) mobil hancur.

Ketika dicek uang yang baru saja diambil dan ditinggalkannya di dalam mobil raib digasak pencuri.

Padahal saat itu, situasi di lokasi kejadian sangat ramai. Namun pencuri dengan cepat berhasil memuluskan aksinya.

Baca Juga:Kapal Roro Karimun-Riau Akan Segera Beroperasi Kembali, Ini Syaratnya

Kapolres Jembrana AKBP Ketut Gede Adi Wibawa membenarkan adanya pencurian uang dengan modus kepruk kaca mobil tersebut.

Menurutnya, saat ini pihaknya masih mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan dari korban dan saksi.

"Mohon rekan rekan media bersabar. Kita doakan tim Korawa Satreskrim Polres Jembrana segera bisa menangkap pelaku keprok kaca yang menyebabkan masyarakat kini jadi resah," tutur Adi Wibawa.

Dia juga mengatakan modus pelaku saat melakukan aksinya tersebut menggunakan busi bekas.

Dugaan ini diperkuat dengan temuan barang bukti berupa pecahan busi bekas di TKP.

Untuk itu, Adi Wibawa mengimbau masyarakat agar meminta pengawalan dari polisi saat mengambil uang tunai dalam jumlah banyak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini