SuaraBali.id - Periode arus mudik mendatang akan beririsan dengan Hari Raya Nyepi di Bali. Arus mudik yang kebanyakan mengarah dari Bali ke Pulau Jawa akan terdampak karena berbarengan dengan Hari Raya Nyepi pada Sabtu (29/3/2025) mendatang.
Karena itu, Pemerintah Provinsi Bali mengimbau masyarakat yang hendak mudik agar berangkat lebih awal. Selain untuk menghindari Hari Raya Nyepi, juga untuk menghindari potensi kemacetan yang utamanya terjadi di Pelabuhan Gilimanuk.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, IGW Samsi Gunarta mengimbau pemudik agar bisa berangkat sejak Senin (24/3/2025).
“Kalau yang mau mudik, jauh-jauh hari lah. Karena sekarang perhitungannya sebetulnya banyak yang sudah mempersiapkan work from anywhere,” ujar Samsi saat ditemui di Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Rabu (12/3/2025).
“Jadi jangan sampai nanti pas mudik pas kita tidak bisa bergerak,” imbuhnya.
Dengan Hari Raya Nyepi yang berada pada periode arus mudik, Samsi mengharapkan agar pemudik tidak ada yang tercecer pada rute menuju pintu keluar Bali. Pasalnya, pelabuhan akan ditutup selama 24 jam pada Hari Raya Nyepi.
“Jangan sampai tercecer lah. Kalau tercecer, ya nggak bisa lewat (di pelabuhan),” imbuh dia.
Samsi juga mengimbau para pemudik agar tidak menggunakan sepeda motor untuk mudik karena alasan keamanan. Dia menyarankan agar mudik bersama menggunakan bus karena dinilai lebih aman.
Dia menyebut masih akan melakukan rapat dengan berbagai instansi termasuk kepolisian untuk menyiapkan pemetaan arus mudik di Bali tahun ini. Rapat tersebut juga akan memperkirakan jumlah kendaraan yang melintas pada periode mudik tahun ini.
Baca Juga: Berbarengan Nyepi, Rukyatul Hilal di Bali Tahun Ini Hanya Dilakukan Sekali
Namun, dia sudah menjelaskan jika fokus utama dari seperti tahun sebelumnya akan dilakukan pada Pelabuhan Gilimanuk.
Termasuk juga dengan menyiapkan beberapa area penyangga atau buffer zone dan kantong parkir pada rute menuju Pelabuhan Gilimanuk.
“Besok lagi dibahas dengan Pak Dirlantas. Besok ada rakor lintas sektor berkaitan dengan ini,” pungkasnya.
Puncak Arus Mudik H-1 Nyepi
Dinas Perhubungan (Dishub) Bali memprediksi puncak arus mudik atau arus keberangkatan dari Bali di momen Lebaran 2025 akan berlangsung sehari sebelum Hari Suci Nyepi Caka 1947.
“Puncak perkiraan tentu sebelum Nyepi, prediksi puncak arus mudik 28 Maret karena 29 sudah Nyepi,” kata Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan Dishub Bali I Putu Sutaryana sebagaimana dilansir Antara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu