SuaraBali.id - Prosesi pernikahan adat di setiap daerah di Indonesia tentu memiliki cara sendiri-sendiri. Meskipun maknanya tidak jauh berbeda.
Setiap prosesi yang dilakukan tentu memiliki arti untuk kebaikan kedua mempelai. Tak terkecuali dengan prosesi pernikahan adat di Bali.
Pulau yang dikenal masih kental dengan budayanya ini masih melestarikan tradisi-tradisi yang ada, termasuk pernikahan tradisional Bali.
Mayoritas penduduk Bali memeluk agama Hindu, sehingga prosesi pernikahan adatnya tentu berbeda dengan lainnya.
Baca Juga: Pernikahan Mahalini dan Rizky, Sebagian Ruas Jalan Depan Rumah Mahalini Ditutup
Tak hanya sekedar ijab kabul lalu sah, banyak sekali rangkaian acara atau prosesi yang harus dilakukan dalam pernikahan adat Bali ini.
Berbicara soal pernikahan adat di Bali, tentu tak asing lagi dengan istilah Upacara Mekala Kalaan. Upacara ini memiliki makna sebagai pengawal kehidupan pasangan suami istri dengan kesucian.
Dengan disaksikan keluarga dan masyarakat, upacara ini sebagai wujud ikrar suci pasangan pengantin di hadapan Tuhan.
Namun sebelum menuju pada Upacara Mekala kalaan, tentu masih ada beberapa proses yang harus dilalui, seperti:
1. Mesedek
Baca Juga: Tukang Tato di Ubud Ditangkap Karena Curi IPhone 13 Pelanggannya
Dalam Upacara Mesedek ini orang tua calon pengantin laki-laki datang ke rumah mempelai wanita sebagai bentuk perkenalan diri. Makna dari upacara ini yaitu pengantin laki-laki yang memang sudah sungguh-sungguh ingin menjadikan calon pengantin Perempuan sebagai istrinya.
2. Medewasa Ayu
Dalam prosesi Medewasa Ayu ini kedua pihak keluarga mulai membahas tentang tanggal baik melangsungkan pernikahan. Mereka akan meminta saran dari seorang pemimpin agama (Sulinggih) tentang tanggal baik tersebut.
3. Ngekeb
Upacara Ngekeb ini adalah ritual mandi dan mencuci rambut mempelai Wanita. Setelah itu mempelai Wanita akan masuk ke dalam kamar pengantin dan menanti sampai tiba saatnya mempelai pria menjemputnya.
Makna dari upacara ini adalah mempelai Wanita membersihkan diri dari masa lalu. Saat mempelai pria tiba menjemput, si Wanita dikelilingi oleh selembar kain tipis berwarna kuning dari kepala hingga kaki.
Hal ini melambangkan bahwa ia telah meletakkan masa lalu dan Bersiap memulai kehidupan baru Bersama calon suaminya.
4. Ngukab Lawang
Prosesi ini dimana keluarga calon pengantin pria Bersama-sama menjemput calon pengantin Perempuan. Mereka bertemu untuk menjalani serangkaian ritual seperti Pejati dan suci alit, Peras Pengambena, Caru Ayam, Brumbun Asoroh, dan lain sebagainya.
Ngukab Lawang ini melambangkan penghormatan mendalam terhadap keluarga mempelai Wanita dan mencerminkan harapan untuk membina hubungan suami istri yang penuh harmonis.
5. Medagang-Dagangan
Ritual ini adalah ritual berdagang dalam Bahasa Bali. Mempelai Wanita dan Pria terlibat dalam tawar-menawar barang dagangan hingga mencapai tahap pembayaran yang disepakati.
Selesai bertransaksi, mempelai pria menggunakan keris untuk memotong tikeh dadakan yang dipegang oleh mempelai Wanita.
Selanjutnya yaitu pemutusan benang yang diikatkan pada dua cabang pohon dapdap, diikuti dengan mandi suci untuk membersihkan diri.
6. Makala-Kala
Upacara ini dilakukan oleh kedua pasangan pengantin dengan cara membakar sebuah tetimbug yang diletakkan di atas tungku bata dengan posisi duduk. Tetimbug merupakan bambu yang terdiri dari 3 buah dan memiliki 3-5 ruas diikat menjadi satu.
Makna ritual ini sebagai bentuk perlindungan bagi kedua calon pengantin agar tidak mendapat gangguan dari bhutakala.
7. Metegen-tegenan dan Suun-suunan
Metegen-tegenan dilakukan dengan mempelai pria yang memikulnya, dan sun-suunan dipegang oleh mempelai Wanita.
Keduanya mengelilingi api suci yang dikenal sebagai sanggah surya, mengikuti arah jarum jam dalam tujuh putaran.
Upacara ini sebagai simbol awal perjalanan pernikahan, menandai Langkah pertama kedua pengantin dalam mengarungi perjalanan kehidupan Bersama yang baru.
8. Majauman
Prosesi ini mengharuskan pengantin pria mengunjungi rumah mempelai Wanita setelah semua rangkaian upacara telah selesai. Kata ‘Jaum’ dalam majauman merujuk pada jarum, dimana perannya dalam merajut Kembali hubungan antara kedua keluarga setelah terjadi ketegangan.
Upacara ini memiliki tujuan spiritual, memberitahukan kepada Hyang Guru dan leluhur tentang ikatan pernikahan yang baru terjalin dan memohon perlindungan terhadap ancaman bahaya yang mungkin terjadi dimasa depan.
9. Natab Pawetonan
Ritual ini berlangsung di atas tempat tidur, dimana mempelai pria menyerahkan seserahan berupa barang-barang berharga, termasuk perhiasan dan pakaian kepada ibu mempelai Wanita.
10. Prosesi Bekal
Tradisi ini adalah tradisi menyerahkan sekelompok perhiasan atau pakaian ibadah oleh seorang ibu kepada anak wanitanya. Upacara ini mencerminkan bahwa anak Perempuan akan selalu menghargai pengorbanan ibunya yang telah mengalami perjuangan dan kesulitan dalam membawanya ke dunia.
11. Acara Mejaya-jaya
Puncak tradisi pernikahan adat di Bali ini adalah Upacara Mejaya-jaya. Prosesi ini dilakukan setelah pasangan pengantin resmi menjadi suami istri. Tujuan prosesi ini adalah untuk menunjukkan harapan akan mendapatkan kemudahan dan bimbingan terus menerus dari Sang Hyang Pramesti Guru.
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
-
5 Fakta Pernikahan Ayus dan Nissa Sabyan, Maharnya Cuma Segini
-
Jadwal Persib Kontra Bali United Resmi Ditunda
-
Publik Lupa Kasus: Potret sebelum Nikah dari Nissa Sabyan Bersama Vespa Mahal Tuai Pujian Setinggi Langit
-
Nissa Sabyan 'Cuma' Dapat Mahar Emas 3 Gram dan Uang Rp200 Ribu dari Ayus, Berapa Tarif Manggung Sabyan Gambus?
-
Kapan Tanggal Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus? Maharnya Emas 3 Gram serta Uang Rp200 Ribu
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Dispar Bereaksi Ketika Bali Tidak Direkomendasikan di Tahun 2025 : Tidak Ada Alasan
-
Serangan Hoaks Pilkada Bali: Polda Kewalahan Buru Buzzer TikTok & Instagram
-
Kecelakaan Beruntun di Gatsu Tengah Denpasar, Ini Kronologi Awal Dan Penyebabnya
-
Spanduk Coblos Si Gundul Akan Dikembalikan ke Rumah Paslon, Satpol PP : Biar Tak Jadi Sampah
-
Hadapi Kepadatan Akhir Tahun di Bali, Kemacetan Mengerikan Tahun Lalu Diharapkan Tak Terulang