Terbilang sekitar 27 tahun pria kelahiran 20 Oktober 1960 ini dipercaya menjadi khadam warga Ibukota Provinsi NTB itu. Memulai karir politik dengan menjadi Anggota DPRD Kotamadya sejak tahun 1994 hingga 2004, Ia pun menghabiskan sebagian dari jalan cerita hidupnya untuk membangun Kota Mataram.
Sepak terjangnya di Kota Mataram terus menyambung. Selepas menjadi legislator, pada 2005 Ahyar Abduh dipercaya masuk ke eksekutif. Pada 2005 sampai dengan 2010, ia yang pernah melewati masa studi di Madrasah Aliyah NW Pancor ini diamanahkan menjadi Wakil Walikota Mataram mendampingi H. Moh. Ruslan.
Diakui sukses, pada 2010 Ahyar maju menjadi calon Walikota Mataram. Kepercayaan masyarakat Kota Mataram berpihak pada Ahyar.
Ia didapuk menjadi Walikota Mataram. Tak hanya sekali, pada pemilihan Walikota 2016, suara Ahyar unggul jauh dari kompetitornya yang lain. Sekali lagi, Ahyar Abduh masih mendapat tempat di hati masyarakat Mataram.
Baca Juga: Buruh Tukang di Mataram Ini Bingung Keluar Masuk Setelah Akses Rumahnya Ditutup Tembok
Selepas dua periode memimpin Mataram, Ahyar harus purna-tugas. Jabatannya berakhir pada 2020.
"Persisnya sejak tahun 1994 hingga sekarang 2021. Dalam rentang waktu 27 tahun itu, saya sudah mengurus pemerintahan. Selama itu saya berkhidmat untuk pemerintah," ujar Ahyar.
Selama menjadi abdi masyarakat Mataram dalam tempo yang cukup lama, Ahyar menjadi khatam terkait seluk beluk masyarkatnya.
"Jadi saya tahu persis lah apa yang dibutuhkan oleh Mataram, pembangunannya maupun yang bersinggungan dengan kesejahteraan masyarakat," papar TGH Ahyar Abduh.
Selepas tidak menjabat di pemerintahan, tak berarti perhikmatan Ahyar untuk masyarakat terhenti. Jabatan, kata Ahyar hanyalah salah satu alat, memberikan pelayanan bagi masyarakat tak hanya dapat dilakukan lewat jalur tersebut.
Baca Juga: Setelah Kasus CPNS, Jaksa EP di Mataram Kembali Dilaporkan Terkait Pelanggaran Disiplin
Ia tetap bersama masyarakat, memberi jalan dan menemukan terang di antara gelap.
Berita Terkait
-
Profil Liana Tasno, Dirut Perempuan yang Antar PSIM Promosi Liga 1
-
Rahasia 8 Sisi Roti Kembang Waru: Warisan Kuliner Mataram yang Sarat Makna
-
Kisah Di Balik Roti Kembang Waru, Sajian Wajib Hajatan Keraton Mataram
-
Roti Kembang Waru Kotagede, Warisan Budaya Kerajaan Mataram
-
Tangis Agus Pecah: Tak Mau Ditahan di Lapas Kuripan Karena Jauh dari Ibunya
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
Terkini
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
-
Shalat Tarawih Ala Masjidil Haram di Islamic Centre NTB, Ini Jadwal Para Imam Timur Tengah
-
Skandal Kapolres Ngada: Order Anak Lewat MiChat Lalu Jual Konten ke Luar Negeri, DPR : Pecat Saja
-
Jadwal Imsakiyah & 2 Doa Berbuka Puasa Ramadan 1446 H Untuk Denpasar
-
Imbauan Penting untuk Pemudik Lombok-Bali Jelang Nyepi dan Lebaran 2025