Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Kamis, 30 Desember 2021 | 13:05 WIB
TGH Ahyar Abduh. [FOTO : Suara.com / Lalu Muhammad Helmi Akbar]

SuaraBali.id - Kiprah Tuan Guru Haji Ahyar Abduh di dunia politik sudah dikenal lama oleh masyarakat khususnya Kota Mataram dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Kini selepas dua periode memimpin Mataram, Ahyar mengisyaratkan kemungkinan maju Pilgub NTB.

Sebagai orang politik, Ahyar tak pernah absen dari hingar bingar dan perbincangan. Ia masih memiliki posisi tawar yang cukup jika dikalkulasikan.

"Siapapun, saya tetap membangun integritas dengan teman-teman di berbagai tempat, termasuk di politik," ujar Ahyar saat ditemui di kediamannya pada Kamis, (30/12/2021).

Ia berprinsip, di manapun ia dibutuhkan, ia akan selalu hadir jika itu merupakan medan perjuangan yang dapat memberi manfaat bagi masyarakat. Ahyar menanggapi santai ketika disinggung soal alasan mengapa memilih keluar dari Partai Golkar yang notabene menjadi rumahnya selama 27 tahun.

Baca Juga: Buruh Tukang di Mataram Ini Bingung Keluar Masuk Setelah Akses Rumahnya Ditutup Tembok

"Ya karena dinamis saja, di mana kita bisa memberikan kontribusi dan kita dibutuhkan," ujarnya.

Namun, di manapun ia kini bernaung, ia tetap menjaga asa. Pilihan politik ke depan, kata Ahyar, merupakan peluang yang akan tetap ia perjuangkan.

"Saya juga ndak tau ke depan ini bagaimana kan, mungkin menjadi calon gubernur lagi di 2024, itu kan nanti," ujar TGH Ahyar Abduh.

"Sepanjang kita masih ada peluang bisa jadi kan," lanjutnya.

Lepas dari itu, kini ia tengah fokus mengisi waktu dengan kegiatan bersama masyarakat. Urusan politik kata Ahyar, saat ini hanya untuk "menyambung dan menyemai silaturahmi saja".|

Baca Juga: Setelah Kasus CPNS, Jaksa EP di Mataram Kembali Dilaporkan Terkait Pelanggaran Disiplin

27 Tahun Menjadi Politisi

Load More