TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik

Momen Natal dan Tahun Baru selalu menjadi momen sibuk, termasuk soal traffic data seluler

Muhammad Yunus | Eviera Paramita Sandi
Senin, 15 Desember 2025 | 10:46 WIB
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
Fahd Yudhanegoro, EVP - Head of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison. Julandi George Fransiskus, SVP - Head of Region Bali Nusra Indosat Ooredoo Hutchison. Mardiono Eko Prayitno, AVP - Head of Technology Region Bali Nusra Indosat Ooredoo Hutchison di Sanur, Denpasar, Sabtu (13/12/2025) [Suara.com/Eviera Paramita Sandi]
Baca 10 detik
  • Proyeksi lonjakan trafik data saat Nataru 2025/2026 diprediksi mencapai puncak pada 1 Januari 2026
  • TikTok diprediksi mengalami lonjakan tertinggi dibandingkan platform media sosial lain seperti YouTube dan Instagram
  • Indosat Ooredoo Hutchison mengoptimalkan sekitar 7.800 BTS dan menempatkan MBTS di lokasi prioritas

SuaraBali.id - Momen Natal dan Tahun Baru selalu menjadi momen sibuk, termasuk soal traffic data seluler.

Pada momen libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) lonjakan trafik data yang diproyeksi juga naik signifikan.

Peningkatan trafik ini salah satunya didorong oleh tren penggunaan media sosial.

Di mana TikTok saat ini diprediksi menjadi platform dengan lonjakan tertinggi, mengungguli YouTube dan Instagram.

Baca Juga:Jadwal dan Harga Tiket Pesawat Jember-Denpasar Hemat Waktu

Menurut Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), salah satu destinasi wisata tersibuk di Indonesia pada periode akhir tahun yakni Bali dan Nusa Tenggara diproyeksikan mengalami peningkatan trafik layanan data mencapai lebih dari 17% dibandingkan hari biasa.

Kenaikan ini diprediksi mencapai puncaknya pada 1 Januari 2026, sementara periode Natal diproyeksikan naik sekitar 11%.

“Lonjakan traffic saat Natal hingga paling tinggi di tahun baru,” ujar AVP - Head of Technology Region Bali Nusra Indosat Ooredoo Hutchison, Mardiono Eko Prayitno, Sabtu (13/12/2025).

Ia menambahkan bahwa kenaikan traffic biasanya mulai terjadi pada 20 Desember, seiring dimulainya libur anak sekolah, dan akan kembali normal pada 4 Januari.

TikTok Salip Platform Lain

Baca Juga:Dari Iseng Jadi Penghasilan Utama: Sule Ungkap Penghasilan Gede dari TikTok, Lebih dari Syuting

Dari sisi aplikasi, tren penggunaan media sosial memperlihatkan pergeseran yang cukup drastis.

Berdasarkan urutan lonjakan traffic tertinggi, TikTok menempati posisi pertama, diikuti oleh YouTube (didominasi short video), Instagram, dan WhatsApp.

Head of Region Bali Nusra Indosat Ooredoo Hutchison, Julandi George Fransiskus mengatakan bahwa kenaikan tajam TikTok terjadi dalam satu hingga dua tahun belakangan.

Khususnya setelah munculnya fitur short video, yang sebelumnya didominasi oleh YouTube.

“Orang berjualan dengan experience itu yang paling banyak saat ini dan bahkan saat ini menyaingi Tokopedia,” ungkap Julandi, menyoroti fungsi e-commerce yang kian kuat pada platform tersebut. Selain media sosial, game Roblox juga diprediksi mengalami kenaikan karena liburan sekolah.

Penguatan Jaringan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini