- TMP Majeluk Mataram memiliki 165 makam, namun tujuh di antaranya merupakan pahlawan tak dikenal.
- Makam dibagi dua kategori: makam pahlawan (wafat usai berjuang) dan makam bahagia (gugur saat tugas).
- Selain sebagai tempat pemakaman, lokasi ini juga berfungsi sebagai sarana edukasi bagi para pelajar.
“Ada yang meninggal saat bertugas,” tegasnya.
Pahlawan yang bisa dimakamkan di lokasi tersebut ada kriteria yang harus dipenuhi. Misalnya, TNI yang termasuk veteran.
Sebelumnya, pihak keluarga akan koordinasi dengan garnisun di KODIM di wilayah tersebut.
“Koordinasi sebelum masuk di kami. Ini kan dibawah binaan Dinas Sosial Provinsi. Jadi sebelum masuk Taman Makam Pahlawan harus izin dan melapor ke Garnisum,” ucapnya.
Baca Juga:Pertumbuhan Pengguna Indosat di NTB Meroket, Meski Masih Ada PR Area Tanpa Sinyal
Jumlah pahlawan yang dimakamkan di TMP Majeluk Mataram selalu ada penambahan.
Dimana, pada tahun 2025 ini ada satu pahlawan yang dimakamkan di TMP yaitu atas nama Muhadi lahir pada tahun 1942 dan meninggal pada tahun 2025.
Dia merupakan pahlawan dari TNI Angkatan darat (AD).
“Ada tiga pahlawan di NTB yang dimakamkan disini. Gubernur NTB, Bupati Lombok, dan Pendiri Universitas 45,” ujarnya.
Untuk mempermudah informasi kepada masyarakat dan keluarga yang datang berkunjung atau ziarah, pengurus TMP Majeluk Mataram membuatkan tembok abadi.
Baca Juga:Gara-gara Rebutan Ombak, WNA di Lombok Dianiaya 8 Orang, Padahal Salah Sasaran
Di tembok tersebut, pengurus mencatat semua nama pahlawan yang dimakamkan.
“Ini untuk mempermudah informasi. Jadi tahu nama-namanya tahun lahir hingga wafat,” katanya.
Pemakaman para pahlawan yang dimakamkan di Makam Majeluk ini berdasarkan keluarga. Karena ada pahlawan yang tidak dimakamkan di lokasi tersebut.
“Ada yang tidak dimakamkan di sini,” kata Luh Putu Anggaraini.
Sebagai anak seorang veteran, orang tuanya (ayah red) dimakamkan sesuai dengan tradisi Agama Hindu.
“Karena kami Hindu jadi ayah saya harus di aben. Dimakamkan secara militer juga dan diserahkan kepada keluarga dan setelah itu upacara keagamaan,” katanya.