- Pengguna Indosat di NTB tumbuh 209%, namun janji jaringan nyaman belum terpenuhi sepenuhnya.
- Jangkauan Indosat di Lombok baru 95%, nasib 5% area blank spot masih bergantung keputusan strategis
- Indosat fokus pada program literasi digital, namun fondasi akses internet merata belum tuntas.
SuaraBali.id - Di tengah klaim pertumbuhan pengguna yang meroket hingga 209 persen sejak 2022, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dihadapkan pada realitas yang tak terhindarkan yakni menjaga kualitas jaringan sambil menuntaskan pekerjaan rumah (PR) terkait area blank spot di Pulau Lombok.
Namun perusahaan telekomunikasi ini optimistis, menempatkan NTB dalam 10 besar pasar nasional dan berjanji memberikan pengalaman internet yang nyaman bagi pelanggan.
SVP Head of Region Bali Nusra Indosat Ooredoo Hutchison, Julandi George Fransiskus, menyatakan pihaknya telah menyiapkan berbagai strategi untuk menjaga kepuasan pelanggan.
“Kita mau memberikan kenyamanan bagi masyarakat NTB untuk menggunakan internet. Jangan lupa gunakan internet secara bijak,” katanya, Kamis (23/10/2025).
Baca Juga:Istri dan Keluarga Jadi Tersangka Pembunuhan Berencana Brigadir Esco
Indosat bahkan telah mengerahkan teknologi AI untuk perbaikan proaktif jika terjadi gangguan.
“Itu secara aktif dan responsive kita mendapatkan infomasi di teknikal kami. Itu yang kami bikin akan site – site kami bisa lebih kredibel dan bisa dipercaya,” ungkap Jula.
Namun, di balik jaringan andal tersebut, terungkap bahwa jangkauan Indosat di Pulau Lombok baru mencapai 95 persen. Masih ada sisa 5 persen yang belum terjangkau.
Kendati demikian 95 persen jaringan Indosat tersebut dipastikan bisa digunakan secara maksimal oleh masyarakat Lombok.
Jaringan internet ini juga sangat bisa digunakan untuk mengembangkan usaha yang sedang dijalankan.
Baca Juga:Ratusan Bahan Medis Misterius Menumpuk di Aliran Sungai Mataram
Ia mencontohkan, salah satu penjual kain tenun di Bima hanya menjual hasil produksinya di sekitar tempat tinggal.
Namun setelah menggunakan jaringan internet mampu menjual hingga 40 lembar per bulan.
Di sisi lain, Indosat gencar mengalihkan fokus pada program literasi digital bernama GenSI.
Dengan berkeliling ke sekolah dan pesantren, perusahaan mengedukasi generasi muda tentang penggunaan internet secara positif.
Indosat juga telah mendatangi beberapa daerah yaitu Bima, Sumbawa dan Pondok Pesantren Nurul Haramain Narmada Lombok Barat.
“Selain Indosat berkomitmen untuk jangkauan, kami juga berkomitmen bersama-sama mengembangkan masyarakat NTB atau Lombok salah satu tujuan kami memberdayakan Indonesia,” terangnya.