Prabowo: Saya Kasih Menteri 10T, Kapan Ada Presiden Kayak Gini?

Prabowo peringatkan menteri untuk jujur dan tidak korupsi. Ia akan royal jika anak buahnya hebat, namun tak segan me-reshuffle jika menyimpang.

Eviera Paramita Sandi
Rabu, 22 Oktober 2025 | 11:11 WIB
Prabowo: Saya Kasih Menteri 10T, Kapan Ada Presiden Kayak Gini?
Presiden Prabowo Subianto saat memberikan pidato. (Foto: Tim Media Presiden Prabowo)
Baca 10 detik
  • Presiden Prabowo memperingatkan menteri untuk bekerja dengan benar atau akan di-reshuffle setelah 3 kali teguran.
  • Prabowo mengaku royal pada menteri yang berprestasi, namun tidak akan kasihan pada yang menyimpang.
  • Prabowo tidak takut dibenci koruptor, dan seorang aktivis menilai ia tak bisa dikendalikan Jokowi.

SuaraBali.id - Presiden Prabowo Subianto berulang kali memperingatkan para menterinya agar bekerja dengan baik, benar dan jujur.

Prabowo juga mewanti – wanti kepada para menteri agar tidak melakukan penyalahgunaan.

Tanggung jawab dan bekerja dengan baik yang dilakukan anak buahnya itu, akan mendapatkan hasil yang setimpal.

Pasalnya, Prabowo mengakui bahwa dirinya akan memperlakukan anak buahnya secara baik, apabila mereka bekerja dengan sungguh – sungguh.

Baca Juga:Indonesia Pulangkan 2 WN Inggris, Satu Terpidana Mati yang Ditahan di Bali

“Boleh tanya Menteri – Menteri dan anak buah saya, kadang – kadang mereka minta ‘Kami perlu anggaran ini pak’. Saya tanya ‘Berapa kalian butuh?’, ‘Saya butuh 5T’” aku Prabowo, saat memberikan orasi ilmiah di sidang senat terbuka Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) di The Trans Luxury Hotel, Sabtu (18/10/25).

“Saya kasih 10T, Bayangkan, kapan ada presiden kayak begitu itu,” imbuhnya.

Prabowo mengakui sangat royal dengan anak buahnya, lantaran mereka seringkali menunjukkan kehebatannya.

“Karena anak buah saya hebat – hebat,” jelas Prabowo.

Prabowo mengatakan bahwa pihaknya akan berlaku adil dan sama rata kepada seluruh menterinya.

Baca Juga:Surga Relaksasi Hemat: Rekomendasi Tempat Spa di Bali Mulai dari Rp 150 Ribuan

Ia memberi peringatan maksimal 3 kali kepada setiap menterinya yang mulai menyimpang atau bersikap ‘nakal’.

Apabila ketiga kali peringatannya tidak dihiraukan, maka Prabowo tidak segan – segan melakukan reshuffle.

“Kalau ada 1, 2 nakal saya peringati, 1 kali peringatan masih nakal, masih nggak mau denger, dua kali peringatan, masih tetap, tiga kali apa boleh buat, reshuffle, harus diganti,” ujar Prabowo.

Prabowo mengakui bahwa apa yang sudah menjadi kebijakannya itu demi menjaga bangsa dan negara.

Pihaknya mengatakan bahwa tidak akan merasa kasihan dengan Menteri – menterinya, terutama yang menyimpang.

Prabowo mengakui bahwa dirinya hanya pantas kasihan dengan rakyatnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini