Pulang Ngaji, Bocah di Lombok Diserang Anjing Liar, Kaki Sampai Paha Luka

Polres Lombok Timur imbau warga waspada anjing liar usai seorang anak di Desa Terara diserang. Koordinasi dilakukan untuk penanggulangan. Kejadian ini meresahkan.

Eviera Paramita Sandi
Selasa, 23 September 2025 | 11:25 WIB
Pulang Ngaji, Bocah di Lombok Diserang Anjing Liar, Kaki Sampai Paha Luka
Anjing liar. [shutterstock]
Baca 10 detik
  • Anjing liar membuat resah warga di Lombok setelah serang keenam kalinya
  • Anak pulang ngaji jadi sasaran serangan anjing
  • Kaki hingga paha penuh luka berdarah 

SuaraBali.id - Pasca adanya seorang anak di Desa Terara, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat yang diserang anjing liar, Polres Lombok Timur, mengingatkan warga agar tetap waspada terhadap anjing liar.

"Kami mengimbau warga untuk waspada terhadap serangan anjing liar," kata Kasi Humas Polres Lombok Timur AKP Nicolas Osman di Lombok Timur, Senin (22/9/2025) sebagaimana dilansir Antara.

Peristiwa itu dialami seorang anak bernama M Rizki (9) warga Desa Terara.

Hal ini pun telah dikoordinasikan dengan unit pelaksana teknis (UPT) Peternakan dan Kesehatan Hewan Kecamatan Terara untuk melakukan langkah langkah penanggulangan anjing liar.

Baca Juga:Kenaikan Tunjangan Perumahan dan Transportasi, Ketua DPRD NTB : Kan Mereka Jauh

"Koordinasi dengan Pemdes Terara untuk melakukan upaya bersama UPT Keswan dalam penanggulangan anjing liar," katanya.

Sebagaimana pengalaman sebelumnya,  serangan anjing liar di Dusun Keliwatanja Desa Terara sudah sering terjadi dan kejadian saat ini yang ke 6 kalinya, sehingga sangat meresahkan warga masyarakat sekitar.

Dimungkinkan anjing liar yang melakukan penyerangan merupakan anjing yang sama dan berulang dengan lokasi di Dusun yang sama, sehingga diperlukan tindakan dari dinas dan Pemdes setempat guna tidak meresahkan masyarakat dan tidak lagi menimbulkan korban.

"Kami melakukan koordinasi dengan dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lombok Timur untuk bisa menindak lanjuti penanggulangan terhadap hewan liar yang sudah meresahkan masyarakat dan membahayakan warga sekitar serta kejadian secara berulang," katanya.

Ia mengatakan peristiwa itu terjadi Senin (22/09) pukul 14:00 Wita, korban hendak pulang untuk mengaji.

Baca Juga:Polisi Janji Tak Pidanakan Warga yang Kembalikan Barang Jarahan DPRD NTB

Namun, sesampainya di pematang sawah dekat rumah korban di serang oleh dua ekor anjing liar.

"Setelah itu, datang salah seorang warga dan melihat kejadian tersebut sehingga langsung menolong korban dan memanggil warga sekitar," katanya.

Keluarga korban dan warga setempat membawa korban ke Puskesmas Terara untuk mendapatkan pertolongan dan perawatan lebih lanjut dan saat ini masih menunggu konfirmasi dari pihak RSUD Selong untuk dilakukan rujukan terhadap korban

"Serangan anjing liar itu mengakibatkan korban mengalami luka mulai dari kaki sampai paha," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini