Gubernur Bali Lantik Kepala Kesbangpol Baru Untuk Hadapi Ormas Preman

Gubernur Bali lantik Gede Suralaga sebagai Kepala Kesbangpol, tugaskan hadapi ormas preman & awasi ormas baru

Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 09 Mei 2025 | 19:26 WIB
Gubernur Bali Lantik Kepala Kesbangpol Baru Untuk Hadapi Ormas Preman
Gubernur Bali, Wayan Koster saat ditemui di Kantor DPRD Provinsi Bali, Senin (14/4/2025) (suara.com/Putu Yonata Udawananda)*

Kehadiran ormas tersebut menimbulkan pro-kontra di masyarakat dan media sosial. Pasalnya, Bali dinilai sudah memiliki Pecalang sebagai satuan pengamanan adat.

Hal itu kemudian diiyakan oleh pernyataan Manggala Utama (Ketua) Pasikian Pacalang Bali, Made Mudra yang menilai jika sistem pengamanan yang sudah ada di Bali saat ini harus dipertahankan.

Dia tidak menginginkan adanya ormas yang hanya mengaku ingin menjaga keamanan Bali.

Namun, dirinya mengaku tidak memiliki kuasa untuk menentukan sikap terhadap ormas tersebut.

Baca Juga:Pernikahan Luna Maya Dan Maxime Bouttier Dijaga Ketat Polisi, Ini Kata Petugas

Dia meminta Pemerintah Provinsi Bali untuk mengambil sikap tegas terhadap ormas tersebut.

“Karena yang berhak menolak gubernur, wali kota, dan polisi. Kalau kami melaksanakan sesuai instruktur dari Gubernur Bali, jaga keamanan,” kata Mudra saat ditemui di Kantor Majelis Desa Adat (MDA) Bali, Senin (5/5/2025) lalu.

“Jadi ini harus kita pertahanankan agar tidak terjadi benturan atau gesekan-gesekan terhadap ormas-ormmas yang mengaku menjaga keamanan. Ini tidak kita berikan di Bali,” papar Mudra.

Selain itu, Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta sebelumnya juga sempat berkomentar terhadap isu ini.

Dia menilai Provinsi Bali tidak memerlukan ormas yang berasal dari luar Bali untuk masuk.

Baca Juga:Buntut Banyak Turis Menginap di Akomodasi Ilegal, Indekos di Badung Kini Diawasi

Selain Pecalang, sudah ada unsur TNI dan Polri yang berperan untuk menjaga keamanan di Bali.

“Dari 1.400 lebih desa adat itu sudah memiliki Pecalang Desa Adat. Nah Pecalang Desa Adat ini mempunyai peran untuk menjaga estetika dresta wilayah adat itu sendiri,” ujar Giri saat ditemui di kantornya, Senin (5/5/2025) lalu.

Mantan Bupati Badung itu juga sudah bersiap untuk memberikan insentif kepada Pecalang di Bali.

Selain untuk menghindari masuknya ormas luar Bali, hal itu juga dimaksudkan agar Pecalang semakin menjadi simbol adat dan tradisi Bali yang menjaga keamanan adat di Bali.

“Pikiran saya adalah ke depan ini kami akan upayakan bagaimana caranya biar bisa memberikan insentif kepada pecalang,” paparnya.

Sehingga betul-betul gerakan ngayah untuk masyarakat pribumi menjaga alamnya, budayanya, dan manusianya,” imbuh Giri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini