SuaraBali.id - Awal kedekatan Maxime Bouttier dengan Luna Maya diakui Maxime bukanlah hal yang disengaja.
Menurut pria kelahiran Bali ini, semuanya terjadi secara random begitu saja.
Layaknya kencan ala pasangan-pasangan baru yang tengah pendekatan, Maxime Bouttier menceritakan bahwa dirinya awal bertemu dengan Luna Maya diluar pekerjaan adalah hanya mengobrol santai.
“Itu tidak disengaja, bener-bener random banget,” aku Maxime, dikutip dari youtube Daniel Mananta, Selasa (15/4/25).
Baca Juga:Lebih Senior 10 Tahun, Maxime Bouttier Kaget dengan Gaya Hidup Tak Biasa Luna Maya
“Kita cuma ngobrol-ngobrol aja, seperti nongkrong bersama aja,” sambungnya.
Pertemuan-pertemuan saat syuting bersama hanyalah profesionalitas saja. Baik dari pihak Maxime Bouttier maupun Luna Maya tidak ada yang tertarik untuk saling mengenal lebih jauh.
Alhasil, pertemuan berulang mereka di dunia pekerjaan tidak menghasilkan apapun itu, apalagi soal cinta.
Namun, pertemuan di suatu malam yang diakui Maxime hanya ‘Nongkrong’ biasa saja ini akhirnya memunculkan sedikit percikan api asmara.
“Gue itu bukan tipe yang ngejar sih, tapi malam itu kayak ada percikan aja,” ungkap Maxime.
Baca Juga:Kemenperin Minta Bali Koordinasi Soal Pelarangan AMDK, Koster : Nggak Perlu, Ini Kewenangan
“Tiba-tiba kayak kita itu udah kenal lama tapi baru kenalan. Karena kita kolega, secara teknis kita juga teman kerja,” tambahnya.
Maxime menceritakan bahwa benih-benih cinta yang tumbuh itu terjadi begitu saja. Meskipun keduanya sudah saling mengenal sebagai rekan kerja, namun di malam itu seperti menjadi momen perkenalan dua insan yang sebelumnya tak saling mengenal.
Maxime juga mengakui bahwa dirinya adalah typikal laki-laki yang tidak begitu tertarik dengan percintaan yang hanya sebagai status.
Ia juga mengatakan bahwa ingin menjalin dengan perempuan yang benar-benar siap sebagai partner hidupnya.
Meskipun demikian, soal hubungannya dengan Luna Maya, Maxime mengakui jika dirinya tidak berekspektasi yang macam-macam, semuanya dibiarkan mengalir apa adanya.
“Kenalan aja dulu, kalo gue itu nggak terlalu yang nyari-nyari sih, aku hanya ingin semuanya alami, aku Sukanya organic. Apakah kita bisa ngobrol, komunikasinya nyambung, dan ketemu-ketemu dulu, makan bareng,” urainya.
