Menurutnya upaya memfasilitasi warga binaan beragama Hindu melaksanakan Nyepi ini sudah menjadi rutinitas Lapas Kelas II A Lombok Barat.
"Jadi, ini sudah rutinitas tiap tahun kami di Lapas Lombok Barat. Kami selalu siapkan mereka ruangan khusus untuk melaksanakan ibadah Nyepi," ucap dia.
Untuk rencana pelaksanaan ibadah Nyepi yang akan berlangsung pada hari Sabtu (29/3), Fadli menyebutkan ada sekitar 150 warga binaan beragama Hindu yang akan ikut melaksanakan.
"Itu terdiri atas tahanan maupun narapidana. Jumlahnya kurang lebih 150 orang," kata Fadli.
Baca Juga:Jaga Toleransi, Gambelan Ogoh-ogoh di Mataram Tidak Dibunyikan di Waktu Salat Jumat
Menurutnya, fasilitas blok khusus yang disediakan dapat menampung seluruh warga binaan yang beragama Hindu.
Pada saat menjalankan ibadah Nyepi, para warga binaan dibebaskan mengikuti program Lapas.
Seperti olahraga dan lainnya.
”Mereka tidak boleh mengerjakan apapun, mereka fokus menjalankan ibadahnya,” kata dia.
Nantinya, mereka juga bisa sembahyang di Pura Lapas Lobar bersama Kakanwil Ditjen NTB Pas Anak Agung Gede Krisna.
Baca Juga:Sekaa Teruna di Ubud Sulap Kulit Bawang Jadi Ogoh-Ogoh Ramah Lingkungan
”Pak Kakanwil nanti juga sembahyangan di sini saat Hari Raya Nyepi,” ujarnya.