Rencana Pemkot Denpasar Mengantisipasi Kepadatan Saat Parade Ogoh-ogoh

Kasanga Festival (ogoh-ogoh) 21 Maret 2025 di Denpasar. Pemkot siapkan shuttle bus & kantong parkir untuk atasi macet

Eviera Paramita Sandi
Kamis, 20 Maret 2025 | 10:35 WIB
Rencana Pemkot Denpasar Mengantisipasi Kepadatan Saat Parade Ogoh-ogoh
Ilustrasi ogoh-ogoh [bulelengkab.go.id]

“Formatnya seni rupa pertunjukkan (parade) 20 persen, untuk ide ogoh-ogohnya 20 persen, fisiknya dari bentuk, rancang bangun, kreativitas 50 persen, atau kalau digabung penilaian ogoh-ogohnya 80 persen,” ujar seniman tersebut.

Ia menuturkan bahwa festival ogoh-ogoh tahunan itu akan digelar menyambut Hari Suci Nyepi ini telah melewati proses penjaringan dari 254 tim yowana atau banjar menjadi 16 terbaik.

16 ogoh-ogoh terbaik ini akan dipamerkan di Lapangan Puputan Badung pada 21-23 Maret 2025 dengan salah satu rangkaiannya adalah parade disertai penilaian guna mencari juara I, II, III, harapan I, II, III, dan juara favorit.

Komang Indra mengatakan format nilai bagi 16 besar ini telah disepakati bersama sehingga dipastikan segala kemungkinan dapat terjadi, seperti banjar dengan nilai tertinggi saat penjaringan 16 besar belum tentu menjuarai Kasanga Festival jika nilai pertunjukan paradenya dikalahkan yang lain.

Baca Juga:Pedagang di Bangli Was-was Saat Membeli Minyakita Karena Volume Berbeda

Menurut tim juri pembagian format penilaian ini sudah tepat sesuai tujuan festival ogoh-ogoh dan keinginan Pemkot Denpasar.

Salah satunya pada indikator ide, Komang Indra mengingatkan bahwa yang terpenting dalam penggarapan karya seni ogoh-ogoh adalah literatur sebagai landasan membuat cerita.

Ia pun merasa sayang bila pemuda hanya mengandalkan sekilas informasi di internet mengenai cerita pewayangan atau tokoh buta kala dalam cerita Hindu Bali.

Selain itu karya ogoh-ogoh peserta wajib tiba di lokasi acara pada 21 Maret 2025 pukul 11:00 Wita, jika tidak disiplin maka akan dilakukan pemotongan poin 25 persen.

“Kami ingin mendidik disiplin, itu berarti risiko, jadi bagi masyarakat yang kurang paham kenapa ogoh-ogoh yg bagus bisa kalah, karena tidak menutup kemungkinan karena sudah kehilangan poin,” ujar Komang Indra.

Baca Juga:Hina Soal Agama, Akun yang Dilaporkan Jennifer Coppen Diduga Fans Fanatik Aisar Khaled

Ketua Pasikian Yowana Kota Denpasar Anak Agung Made Angga Hartayana menambahkan untuk Kasanga Festival 2025 panitia hanya tinggal menunggu kedatangan karya ogoh-ogoh.

“Kesiapan kami sudah mencapai 85 persen, kami sudah siapkan tenda dan menginformasikan teman-teman kesiapan tampilnya, tinggal implementasi instalasi ogoh-ogoh saja,” kata dia. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini