SuaraBali.id - Adanya efisiensi anggaran dari pemerintah pusat membuat pemerintah daerah menyesuaikan anggarannya masing-masing.
Seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang kini memangkas harga pembelian mobil dinas baru untuk Gubernur Lalu Muhamad Iqbal dan Wakil Gubernur Indah Dhamayanti Putri.
Menurut Iqbal, ia memangkas anggaran mobil dinas baru untuk gubernur dan wagub sebesar Rp3,7 miliar dari total pagu anggaran sebesar Rp5,7 miliar.
"Mobil dinas ini sudah kita sisir dari awal. Saya punya anggaran mobil dinas Rp5,7 miliar untuk gubernur dan wagub, jadi itu sudah kita pangkas," ujarnya di Kantor Gubernur NTB di Jumat (8/3/2025).
Baca Juga:Tiga Orang dari Timur Tengah Akan Didatangkan ke NTB Untuk Jadi Imam di Islamic Centre
Menurutnya mobil dinas baru untuk gubernur dan wagub ini menyesuaikan anggaran sesuai instruksi pemerintah pusat.
"Sekarang kita keluarkan Rp2 miliar untuk mobil dinas gubernur dan wagub. Itu masing-masing Rp1 miliar sehingga ada sisa Rp3,7 miliar. Kan penghematan sudah kita mulai dari sekretariatnya gubernur," terangnya.
Saat ini, menurutnya mobil yang digunakannya Hyundai Palisade sudah sangat bagus. Ia pun beranggapan tak perlu bermewah-mewah karena sadar di provinsi yang pas-pasan.
"Nggak perlulah mewah-mewah karena kita ini provinsi pas-pasan. Jadi tidak perlu paksakan pakai mobil mewah. Karena dengan mobil yang ada sekarang baru juga. Itu sudah layak dan bermartabat," tegasnya.
Ia menegaskan bahwa efisiensi anggaran untuk kendaraan dinas ini juga berlaku di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB, sehingga anggaran yang ada bisa dialihkan untuk kebutuhan yang mendesak bagi masyarakat.
Baca Juga:Harga Cabai di NTB Pecahkan Rekor, Kini Pembeliannya Dibatasi
"Jadi ini berlaku juga untuk OPD. Sama semua kita pangkas. Bahkan, nggak ada lagi anggaran untuk pembangunan fisik. Yang tidak urgen kita stop dulu," katanya. (ANTARA)