Peringatan Imlek bagi warga Etnis Tionghoa di Kuta ini kembali dilanjutkan pada 5 Februari, berupa kegiatan persembahyangan dan 6 Februari persembahyangan kepada Ciswak.
“Di Vihara Dharmayana Kuta juga merayakan pelayanan persembahyangan Ciswak yang mana persembahyangan itu dipercaya karena tahun baru di shio ular ini ada beberapa shio yang berbenturan, artinya agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” kata Adi Dharmaja.
Rangkaian Tahun Baru Imlek 2576 kemudian akan ditutup pada 12 Februari yaitu Hari Raya Cap Go Meh, dimana saat itu mereka akan menyambut para umat yang datang penuh suka cita beribadah ke wihara. (ANTARA)
Baca Juga:Bos Besar Judi Online Asal Filipina Tertangkap di Canggu