SuaraBali.id - Transportasi Bus Trans Metro Dewata (TMD) direncanakan untuk kembali beroperasi pada Bulan Juli mendatang. Pemprov Bali yang mengambil alih penganggaran untuk Bus TMD rencananya baru akan mengoperasikan satu koridor dari enam koridor yang sebelumnya beroperasi.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bal, I Gede Wayan Samsi Gunarta menjelaskan hal tersebut merupakan arahan dari Pj. Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya. Sehingga, Samsi menyebut pihaknya akan menyiapkan proses yang ditempuh sebelum mengoperasikan TMD.
“Tahun ini arahan Pak Pj (Gubernur Bali) kan Juli ya (beroperasi kembali), kita akan persiapkan. Tapi ini harus persiapan dulu, nggak bisa sekaligus,” ujar Samsi saat ditemui di Kantor DPRD Provinsi Bali, Senin (13/1/2025).
Samsi akan menyiapkan perubahan dari Standar Pelayanan Minimal (SPM) dari operasi Bus TMD. Selain itu, ada proses pelelangan yang harus dilakukan sebelumnya juga.
Baca Juga:Boris Kopitovic Siap Debut Bersama Bali United Melawan Persik Kediri
Dia menyadari usai TMD berhenti mengaspal, masyarakat banyak yang membutuhkan TMD beroperasi di semua koridor yang ada. Namun, dia menjelaskan jika Pemprov baru bisa mengoperasikan 1 koridor saja.
“Rencananya begitu tapi di Provinsi kan yang ada hanya 1 koridor ya,” tuturnya.
“Sekarang kebutuhannya kelihatannya hampir semua koridor kelihatannya masyarakat membutuhkan,” imbuh Samsi.
Samsi juga meminta pemerintah daerah kabupaten/kota yang dilayani TMD untuk patungan membantu biaya operasional bus tersebut. Karena, dia menilai beban Pemprov akan berat untuk menanggung biaya operasionalnya sendirian.
TMD sebelumnya beroperasi di Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, dan Kabupaten Tabanan. Dia akan berkomunikasi dengan pemerintah daerah setempat terkait rencana tersebut.
Baca Juga:Pasutri Asal Jakarta Rancang Pesta Seks Tukar Pasangan di Bali Libatkan WNA
“Iya, harus ngerombo (gotong royong), nggak bisa sendiri. Kasihan provinsi kalau terlalu ini kan berat. Tapi kalau misalnya Bersama-sama itu kan lebih ringan,” pungkas Samsi.
Tekanan dari publik muncul semakin gencar untuk meminta kembalinya bus berwarna merah-hitam ini kembali mengaspal. Bus TMD yang sebelumnya dioperasikan oleh pemerintah pusat, dihentikan pembiayaannya per 1 Januari 2025 itu.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda