Mimpi Keliling Bali Dengan Rp 4 Ribu Kini Sirna, Trans Metro Dewata Terhenti di 2025

Bus Trans Metro Dewata (TMD) berhenti beroperasi di awal 2025 karena kendala anggaran Pemprov Bali. Ratusan sopir dan penumpang, termasuk penyandang disabilitas, terdampak.

Eviera Paramita Sandi
Kamis, 02 Januari 2025 | 14:51 WIB
Mimpi Keliling Bali Dengan Rp 4 Ribu Kini Sirna, Trans Metro Dewata Terhenti di 2025
Bus Trans Metro Dewata yang Terparkir di Terminal Ubung, Kamis (2/1/2025) [Suara.com/Putu Yonata Udawananda]

SuaraBali.id - Awan kelabu dan gerimis di Terminal Ubung, Denpasar, menjadi menemani ratusan sopir Bus Trans Metro Dewata (TMD) pada Kamis (2/1/2025) pagi. Mereka berkumpul di sana, menantikan kabar baik di tengah nasib mereka yang kini juga sedang abu-abu.

Puluhan Bus Trans Metro Dewata terparkir berjajar dengan rapi di terminal itu, biasanya tiap pagi bus merah tersebut sudah dipanaskan mesinnya dan siap untuk mewarnai lalu lintas Kota Denpasar dan sekitarnya.

Namun di awal tahun ini, bus tersebut resmi berhenti beroperasi.

Penyebabnya adalah anggaran. Operasional bus yang memiliki enam koridor itu selama ini didanai oleh pemerintah pusat. Namun, mulai tahun 2025, Pemerintah Provinsi Bali diminta untuk mengambil alih operasi bus berwarna merah-hitam itu. Sayangnya, Pemprov Bali belum siap untuk memangku tanggung jawab tersebut.

Baca Juga:Nasib Bandara Bali Utara. AHY : Saya Tidak Ingin Buru-Buru

“Kita memang terima surat dari Jakarta ini minta biar diambil alih sama Pemprov, tapi Pemprov belum ada kapsitas waktu itu,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, IGW Samsi Gunarta beberapa waktu lalu.

Hingga akhirnya tahun berganti, rasa kecewa banyak pihak itu tak terobati hingga akhirnya harapan supaya bus merah tersebut tetap memerahkan kota Denpasar tak menjadi kenyataan.

Ratusan sopir pun menyampaikan aspirasi di hadapan manajemen perusahaan yang mengoperasikan TMD, PT Satria Trans Jaya.

Ratusan Sopir Bus Trans Metro Dewata di Terminal Ubung, Kamis (2/1/2025) kini menanti kabar baik soal kelanjutan pekerjaan mereka [suara.com/Putu Yonata Udawananda]
Ratusan Sopir Bus Trans Metro Dewata di Terminal Ubung, Kamis (2/1/2025) kini menanti kabar baik soal kelanjutan pekerjaan mereka [suara.com/Putu Yonata Udawananda]

Meski sudah tahu jika bus tidak beroperasi, mereka datang lengkap dengan seragam kerjanya. Mereka percaya, meski status mereka kini sudah lewat dari masa kontrak, namun masih ada harapan untuk melanjutkan mata pencaharian mereka.

“Kita percaya sama pimpinan, direksi, manajemen, bahwa mukjizat masih ada. Terbukti dengan arahan beliau untuk kita bertahan dulu,” ujar salah satu perwakilan sopir, Ida Bagus Gde Putu Riyantana.

Baca Juga:Bukan Australia Atau Rusia, Ternyata Ini Asal WNA Paling Banyak Bermasalah di Bali

Menanti Harapan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak