Ratusan Penerbangan Ekstra Disiapkan untuk Liburan Natal dan Tahun Baru di Bali

Puncak arus Natal di Bandara I Gusti Ngurah Rai diprediksi 20 Desember 2024 dengan 83 ribu penumpang. Total 1,3 juta penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru

Eviera Paramita Sandi
Rabu, 18 Desember 2024 | 21:37 WIB
Ratusan Penerbangan Ekstra Disiapkan untuk Liburan Natal dan Tahun Baru di Bali
Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali [Istimewa]

SuaraBali.id - Pada periode naral dan tahun baru, Bandara I Gusti Ngurah Rai diprediksi akan kedatangan 83 ribu penumpang baik yang datang maupun berangkat dalam sehari saat puncak arus Natal 2024.

General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Ahmad Syaugi Shahab memprediksi puncaknya akan terjadi pada 20 Desember 2024.

"Puncak trafik libur Natal akan terjadi pada 20 Desember 2024 yaitu 489 pergerakan pesawat dengan jumlah penumpang sebanyak 83.635 orang," kata dia, Rabu (18/12/2024).

Syaugi memprediksi bahwa puncak trafik akan terjadi empat kali pada akhir tahun ini, yaitu pada arus kedatangan wisatawan jelang Natal 20 Desember dan setelah Natal 26 Desember, serta momen tahun baru 29 Desember dan 2 Januari 2025.

Baca Juga:Gajah Molly yang Mati Setelah Hanyut Akhirnya Dievakuasi dan Dikuburkan di Bali Zoo

Adapun pada periode ini kisaran penumpang akan ada 80 ribu penumpang yang juga akan terjadi pada tiga puncak trafik lainnya, yaitu 81 ribu penumpang atau 452 pergerakan pesawat pada arus balik Natal 26 Desember 2024.

“Sedangkan, puncak libur tahun baru diprediksi akan terjadi pada 29 Desember yaitu mencapai 503 pergerakan pesawat dan 80.766 pergerakan penumpang, dan puncak arus balik terjadi pada 2 Januari 2025 diprediksi akan ada 467 pergerakan pesawat dengan estimasi 79.957 pergerakan penumpang,” ujarnya.

Pengelola bandara menetapkan angka ini berkaca dari data sementara dan tren pertumbuhan dari Natal tahun sebelumnya.

Saat ini Bandara I Gusti Ngurah Rai telah menerima sebanyak 449 permohonan penerbangan ekstra dari tujuh maskapai, yaitu 122 penerbangan dari Indonesia Air Asia, 88 dari Super Air Jet, 87 dari Lion Air, 82 dari Citilink, 30 dari Garuda Indonesia, 22 dari Nam Air, dan 18 penerbangan ekstra dari Pelita Air.

Seluruh penerbangan ekstra akan melayani tujuh penerbangan domestik dengan rute tertinggi pertama tujuan Jakarta sebanyak 265 penerbangan, di posisi kedua tujuan Surabaya 76 penerbangan, Makassar 38 penerbangan, Lombok 22 penerbangan, Pontianak 12 penerbangan, dan Banjarmasin delapan penerbangan.

Baca Juga:Menjelang Nataru, Bupati Buleleng Instruksikan Sweeping Pedagang Miras

Dengan penghitungan sementara, maka selama 19 hari periode Natal dan Tahun Baru 2025, Bandara Bali akan melayani 1,3 juta penumpang dengan rata-rata harian 70 ribu penumpang baik datang maupun berangkat atau ada peningkatan 10 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini