220 Personel di Mataram Dikerahkan Untuk Kawal Pendaftaran Pilkada di KPU

Menurutnya seluruh personel juga akan disebar ke berbagai titik yang berpotensi terjadi kemacetan dan gangguan keamanan.

Eviera Paramita Sandi
Rabu, 28 Agustus 2024 | 13:46 WIB
220 Personel di Mataram Dikerahkan Untuk Kawal Pendaftaran Pilkada di KPU
Personel Polresta Mataram melaksanakan apel kesiapan pengamanan pendaftaran bakal calon kepala daerah di lapangan Islamic Center NTB, Mataram, Rabu (28/8/2024). [Istimewa/ANTARA]

SuaraBali.id - Sebanyak 220 personel kepolisian Resor Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, dikerahkan untuk mengamankan pendaftaran peserta Pilkada 2024 di KPU setempat.

Menurut Kepala Bagian Operasional Polresta Mataram Kompol I Gede Sumadra Kerthiawan, Rabu (28/8/2024) mengatakan pengamanan ini meliputi jalur yang dilalui peserta bersama massa pendukung menuju kantor KPU.

"Mulai dari pengaturan lalu lintas, arus kendaraan, ketertiban massa pendukung, baik saat di jalan raya maupun di kantor KPU, semua masuk pengamanan kami di lapangan," kata Sumadra.

Menurutnya seluruh personel juga akan disebar ke berbagai titik yang berpotensi terjadi kemacetan dan gangguan keamanan, baik yang ada di sekitar kantor KPU NTB maupun jalur pergerakan massa pendukung.

Baca Juga:Permintaan Tidak Terpenuhi Aksi Demo Cipayung Plus di NTB Berakhir Ricuh

"Kalau di kawasan kantor KPU NTB ini pengamanan difokuskan di pintu masuk, area parkir, dengan mengantisipasi pergerakan massa pendukung yang membludak di dalam area kantor KPU," ujarnya.

Sedangkan berdasarkan hasil pemetaan, menurutnya pada hari kedua pendaftaran terdapat dua pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang hendak mendaftar ke KPU NTB yang berlokasi di Jalan Langko, Kota Mataram.

Sedangkan titik kumpul kedua massa pendukung yang hendak mengantarkan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur ke kantor KPU berada di kawasan Islamic Center NTB.

Adapun pergerakan masa menuju kantor KPU NTB dikabarkan mulai berlangsung pada pukul 13.30 Wita. Selain itu ada juga pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Lombok Barat yang memulai pergerakan menuju kantor KPU Lombok Barat dari Gunungsari yang masih dalam wilayah hukum Polresta Mataram.

Sumadra memastikan hasil pemetaan lapangan sudah masuk dalam tugas pengamanan personel. Arahan pengamanan ini dijalankan berdasarkan petunjuk pelaksanaan Operasi Mantap Praja Rinjani 2024.

Baca Juga:Ribuan Masa Aksi Kawal Putusan MK di Mataram Lempar Batu Hingga Botol, Nilai Jokowi Tak Serius

"Jadi, untuk pengamanan pendaftaran ini kami laksanakan sejak 27 Agustus 2024 sampai 2 September 2024 dengan harapan tahapan Pilkada serentak 2024 ini berjalan dengan aman dan lancar tanpa gangguan," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak