NTT Diminta Berhati-hati Gelombang Tinggi Capai 3 Meter Beberapa Hari Ke Depan

Pelaku jasa pelayaran di Nusa Tenggara Timur (NTT) diminta untuk berhati-hati karena dampak dari gelombang tinggi mencapai tiga meter pada beberapa hari ke depan.

Eviera Paramita Sandi
Rabu, 31 Juli 2024 | 14:31 WIB
NTT Diminta Berhati-hati Gelombang Tinggi Capai 3 Meter Beberapa Hari Ke Depan
Ilustrasi gelombang tinggi .[ANTARA/Mansyur]

SuaraBali.id - Pelaku jasa pelayaran di Nusa Tenggara Timur (NTT) diminta untuk berhati-hati karena dampak dari gelombang tinggi mencapai tiga meter pada beberapa hari ke depan. Hal ini ditegaskan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

"Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran," kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Yandri Tungga, Rabu (31/7/2024).

Peringatan ini dikeluarkan BMKG untuk wilayah NTT. Adapun tinggi gelombang 2,5 meter hingga tiga meter berpeluang terjadi di Samudera Hindia Selatan Sumba-Sabu.

Selanjutnya tinggi gelombang 1,25 meter hingga 2,5 meter berpeluang terjadi di Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba, Laut Sawu, Perairan Selatan Kupang-Rote, dan Samudera Hindia Selatan Kupang-Rote.

Baca Juga:Anjing, Kucing Dan Kera Liar di TTS Dieliminasi Karena Kasus Rabies Yang Meningkat

Pelaku jasa pelayaran diimbau untuk melakukan aktivitas untuk memperhatikan prakiraan cuaca maritim sebelum berlayar.

Diperingatkan juga untuk mewaspadai potensi angin kencang, perubahan arah angin, dan peningkatan tinggi gelombang yang terjadi secara tiba-tiba.

Apabila angin kencang dan gelombang tinggi, ia menyarankan nelayan untuk tidak melakukan aktivitas melaut.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," kata Yandri.

BMKG telah mengeluarkan saran keselamatan yang perlu diperhatikan oleh pelaku pelayaran. Bagi perahu nelayan, BMKG menyarankan untuk memperhatikan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Baca Juga:Jenazah Santriwati Korban Dugaan Penganiayaan di Lombok Barat Akan Dibawa Pulang ke NTT

Selanjutnya bagi kapal feri, BMKG mengimbau untuk memperhatikan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter. Sedangkan bagi kapal pesiar, BMKG mengingatkan untuk memperhatikan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas empat meter. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak