Kafe di Jimbaran Hancur Dirusak WNA Ngamuk, Diduga Karena Dilarang Merokok

Bagi kebanyakan orang Indonesia, aturan seperti itu sudah sangat wajar.

Eviera Paramita Sandi
Kamis, 30 Mei 2024 | 15:56 WIB
Kafe di Jimbaran Hancur Dirusak WNA Ngamuk, Diduga Karena Dilarang Merokok
Tangkap Layar Video by @rakamasnarita_

SuaraBali.id - Sebuah kafe maupun restoran tentu memiliki aturan sendiri-sendiri sesuai dengan konsep maupun kebutuhannya.

Seperti contohnya, tidak memperbolehkan pengunjung membawa makanan dari luar, hingga tidak diperbolehkan merokok.

Banyak sekali kafe maupun restoran yang membuat ruangan bebas asap rokok. Hal ini tentu menjadi pertimbangan tersendiri, seperti karena ruangan berAC.

Selain itu, tidak semua pengunjung nyaman dengan adanya asap rokok, sehingga mungkin pemilik kafe maupun restoran membuat aturan tersebut.

Baca Juga:Resep Nasi Goreng Suna Cekuh Khas Bali yang Mudah Dan Gurih

Bagi kebanyakan orang Indonesia, aturan seperti itu sudah sangat wajar. Apalagi bukan hanya di kafe, di tempat-tempat layanan public juga sudah banyak aturan seperti itu.

Namun hal ini rupanya sangat menganggu bagi Warga Negara Asing (WNA). Seperti yang baru-baru ini terjadi, seorang WNA di Bali ngamuk lantaran tak diijinkan merokok di dalam sebuah kafe.

Dalam video tangkapan akun Instagram @rakamasnarita_ memperlihatkan kondisi sebuah kafe di Jimbaran yang keadaannya sangat memprihatinkan.

Kafe tersebut acak-acakan dan hancur. Semua barang-barang yang ada di dalam kafe berantakan bahkan sebagian rusak lantaran pecah.

Semua perabotan untuk memasak juga berserakan di lantai. Menurut informasi, WNA yang mengamuk ini tidak terima lantaran dilarang merokok di dalam ruangan.

Baca Juga:Sejarah Dan Makna Tari Janger yang Populer di Bali

Video tersebut diposting ulang akun Instagram @punapibali dan mendapat beragam komentar dari warganet.

“Ada cctv? Langsung lapor polisi bli,” tulis @asyh91.

“Ini pembelajaran utk orang2 bali terlalu mengestimewakan wisatawan luar tp klo dgn wisatawan lokal suka di pandang sebelah mata oleh penduduk bali pada wisatawan lokal lbh sopan dan royal klo belanja...,” komentar @dave_syah_.

“Marilah kita jangan terlalu mendewakan WNA. Dan mulai lebih menghargai tamu lokal. Inget Bali bisa survive pas Covid karna banyak turis lokal. ,” ujar @adudupandu.

Kontributor : Kanita

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini