Romansyah Digigit Komodo Sempat Melawan Hingga Tangan Dan Paha Terluka

Awalnya korban diketahui bersama tiga rekannya mencari madu di Loh Ginggo Pulau Rinca TNK.

Eviera Paramita Sandi
Rabu, 03 April 2024 | 10:53 WIB
Romansyah Digigit Komodo Sempat Melawan Hingga Tangan Dan Paha Terluka
Taman Nasional Pulau Komodo. (Dok: Kemenparekraf)

SuaraBali.id - Seorang warga Desa Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, bernama Romansyah (39) digigit Komodo saat mencari madu di sekitar daerah Loh Ginggo Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo (TNK) pada Selasa (2/4/2024).

Ia diserang dan sempat melawan hewan dilindung tersebut. Beruntungnya Tim SAR Gabungan cepat datang dan menyelamatkan nyawanya.

Awalnya korban diketahui bersama tiga rekannya mencari madu di Loh Ginggo Pulau Rinca TNK.

Menurut penuturan korban kepada Jeki, sebelum penyerangan pada pukul 13:00 Wita, ia telah melihat Komodo, namun tidak menyangka akan diserang hewan tersebut.

Baca Juga:Kapal Wisata Phinisi Tenggelam di Sekitar Pulau Komodo, Penumpang WN Malaysia

"Dia (korban) diserang komodo berukuran sedang dari bagian depan, setelah melawan komodo dan komodo lari baru dia teriak memanggil temannya," katanya.

Akibat gigitan komodo, lanjut dia, korban mengalami luka di kedua tangan dan paha kiri.

Mengetahui ada korban gigitan Komodo, mereka langsung mengevakuasi korban menggunakan RIB (Rigit Inflatable Boat) Pos SAR Manggarai Barat yang dilengkapi dengan emergency kit dan tandu.

Saat tiba di lokasi kejadian, tim tersebut segera mengevakuasi korban yang telah berada di sekoci milik Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) ke RIB Pos SAR Manggarai Barat dan membawa korban ke Labuan Bajo.

"Kondisi korban dalam keadaan lemas serta terdapat luka akibat gigitan komodo di lengan tangan dan kaki korban," kata Kepala Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan dalam keterangan yang diterima, Selasa (2/4) malam.

Baca Juga:Kapal Pinisi di Labuan Bajo Patah Kemudi, Kondisi 17 Penumpang Belum Jelas

Setelah tiba di Pelabuhan Marina Labuan Bajo, kata dia, korban langsung dievakuasi menggunakan ambulans ke rumah sakit, guna mendapatkan perawatan medis lebih lanjut," katanya.

Keluarga korban pun mengapresiasi sigapnya tim gabungan ini.

"Tim SAR Gabungan cepat sekali," kata sepupu korban bernama Jeki (36).

Jeki menjelaskan Tim SAR Gabungan menjemput korban yang telah dievakuasi warga dari lokasi kejadian ke pesisir pantai Pulau Rinca.

"Sangat beruntung memiliki tim penyelamat yang sigap, malahan mereka yang tunggu kami, bukan jemput di jalan," jelasnya.

Sementara itu korban telah dirujuk dari Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo pada Rabu (3/4) dinihari ke RSUD Komodo Labuan Bajo untuk penanganan medis lebih lanjut. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak