SuaraBali.id - Kapolsek Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), AKP Ivans Drajat nekat menganiaya seorang satpam bank usai dirinya ditegur karena pakai helm saat masuk ATM.
Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (13/9/2023) di salah satu ATM yang berada di Desa Nggorang, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat.
Saat itu, Ivans Drajat mampir ke ATM tersebut dan langsung masuk ke bilik ATM dengan menggunakan helm. Dirinya lalu ditegur oleh satpam bank, Guido Andre Sadi (21) yang bertugas di lokasi tersebut.
Teguran dari korban ini sempat didengarkan oleh Kapolsek Komodo tersebut. Usai sempat melepas helm, dirinya terlihat kembali mengenakan helm yang ia bawa.
Baca Juga:Meresahkan Warga, Tukang Parkir di Fasilitas ATM dalam SPBU Pekanbaru
Tak lama berselang, sekelompok anggota polisi datang ke bank tersebut dan meminta Guido Andre Sadi untuk dibawa bertemu dengan AKP Ivans Drajat di kantornya.
Saat hendak meminta izin kepada atasan agar bisa mengikuti para anggota polisi ini, Guido terkejut ketika Ivans Drajat memanggilnya dengan sebutan hewan. Usai memutuskan untuk ikut ke kantor Kapolsek Komodo tersebut, Guido mengaku mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan.
Dirinya mengaku sempat dianiaya di sepanjang perjalanan menuju Polsek Komodo. Tidak hanya itu, korban juga dianiaya ketika berada di ruang tahanan polsek tersebut.
Guido Andre Sadi mengaku bahwa Ivans Drajat kesal karena tegurannya. Ia pun menyalahkan satpam bank tersebut yang ia sebut menjadi penyebab ATM miliknya kena blokir.
Usai aksinya ini viral di Twitter, banyak netizen yang mengecam Kapolsek Komodo, AKP Ivans Drajat. Beberapa netizen berharap kejadian yang dialami oleh satpam bank, Guido Andre Sadi segera ditangani oleh pihak berwajib.
Baca Juga:QRIS Kini Bisa Digunakan untuk Setor Tunai, Begini Caranya