SuaraBali.id - Kapal Wisata Phinisi yang membawa sejumlah wisata dari Malaysia dilaporkan mengalami musibah di sekitaran Pantai Pink, Taman Nasional Pulau Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Hal ini pun dibenarkan Kepala Satuan Polairud Polres Manggarai Barat AKP I Wayan Merta saat dikonfirmasi dari Kupang, Sabtu (22/7/2023).
"Iya benar ada satu unit kapal wisata jenis phinisi yang tenggelam di perairan pantai Pink Beach,” katanya.
Adapun video viral di media sosial yang menampilkan proses evakuasi kapal wisata jenis phinisi yang sudah tenggelam di wilayah pantai Pink tersebut.
Baca Juga:Kapal Pinisi di Labuan Bajo Patah Kemudi, Kondisi 17 Penumpang Belum Jelas
Kendati demikian belum bisa dipastikan ada berapa korban wisatawan yang diakibatkan dari kecelakaan kapal tersebut.
“Data sementara bahwa ada sembilan wisatawan yang menjadi korban dalam kecelakaan kapal tenggelam tersebut dan mereka warga negara Malaysia yang sedang berwisata,” ujar dia.
Namun tegas dia untuk memastikan lagi jumlah pastinya para korban dan bagaimana kronologisnya menunggu kedatangan kapten kapal dan para korban yang sedang dievakuasi menuju ke dermaga Labuan Bajo.
Saat ini pihaknya masih memeriksa izin berlayar dan manifest lengkap dari kapal yang tenggelam itu.
“Saat ini para korban dan kapten kapal dan ABK sedang dievakuasi ke dermaga, nanti kami update lagi,” ujar dia.
Dia menambahkan bahwa baik Basarnas dan pihak Polairud Polres Manggarai Barat, tidak terlibat dalam proses evakuasi para korban kapal, karena proses evakuasi berhasil dilakukan oleh nelayan dan warga yang memang berada dekat dengan lokasi kecelakaan kapal tersebut. (ANTARA)