2.795 Orang Akan Datangi Perayaan Semana Santa, Hotel Dan Losmen Penuh

Mereka merupakan peziarah domestik atau berada dalam wilayah NTT maupun dari luar NTT.

Eviera Paramita Sandi
Senin, 25 Maret 2024 | 19:10 WIB
2.795 Orang Akan Datangi Perayaan Semana Santa, Hotel Dan Losmen Penuh
Perayaan Semana Santa di Larantuka, Nusa Tenggara Timur. [Dok Panitia]

SuaraBali.id - 2.795 peziarah telah mendaftar untuk mengikuti perayaan Semana Santa, yang juga menjadi wisata rohani di Kota Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hal ini seperti yang dikatakan oleh Ketua Bidang Publikasi dan Dokumentasi Panitia Semana Santa 2024 Herry Lamawuran pada Senin (25/3/2024).

"Hingga hari ini yang sudah mendaftar Semana Santa sebanyak 2.795 orang," kata Herry.

Mereka merupakan peziarah domestik atau berada dalam wilayah NTT maupun dari luar NTT.

Baca Juga:Dua Batang Gading Gajah di Sikka Seharga Rp 1,5 Miliar Digasak Pencuri

Panitia gereja dan panitia pemerintah daerah (pemda) pun telah berkoordinasi untuk pelaksanaan Semana Santa 2024 yang berlangsung dari tanggal 27 Maret hingga 31 Maret 2024 itu.

Salah satu hal yang telah disiapkan yakni akomodasi penginapan yang tersebar pada 14 hotel dan 57 pondok wisata (homestay) di Kota Larantuka. Bagi peziarah yang tidak mendapatkan penginapan di hotel atau losmen, kata dia, dapat menginap pada rumah-rumah milik warga.

"Hampir semua hotel dan losmen sudah full booked, jadi sebagai tuan rumah, warga juga dapat menerima para peziarah yang tidak mendapatkan homestay," ucap Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Flores Timur itu.

Saat ini persiapan demi persiapan telah dilakukan, termasuk memastikan ketersediaan listrik dan air pada rumah-rumah warga yang nanti disinggahi oleh para peziarah.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan  PLN dan PDAM untuk memastikan hal tersebut.

Baca Juga:Anak-anak Jadi Korban Rabies Terbanyak di NTT Karena Terlambat Dapat Vaksin

"Mereka siap," kata dia.

Semana Santa merupakan tradisi bangsa Portugis yang telah dijalani selama 500 tahun dan menjadi perayaan keagamaan terbesar masyarakat Flores Timur. Dalam perayaan itu terdapat serangkaian tradisi selama sepekan, yang selalu ramai diikuti oleh peziarah. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak