Jenis-jenis Kajeng Kliwon dalam Kepercayaan Masyarakat Bali

Kajeng Kliwon diperingati setiap 15 hari sekali dan dapat dibagi menjadi 3 jenis

Bella
Jum'at, 01 Desember 2023 | 16:45 WIB
Jenis-jenis Kajeng Kliwon dalam Kepercayaan Masyarakat Bali
Ilustrasi - Jenis-jenis Kajeng Kliwon dalam kepercayaan Masyarakat Bali. (DJKN)

Kemudian untuk Kajeng Kliwon Pamelastali adalah Kajeng Kliwon yang dilaksanakan setiap hari Minggu pada Wuku Watugunung. Kajeng Kliwon Pamelastali dilaksanakan setiap 6 bulan sekali.

Pada Kajeng Kliwon ini diyakini hendaknya menghaturkan segehan mancawarna. Tetabuhannya adalah tuak atau arak brem.

Di bagian atas, di ambang pintu gerbang harus dihaturkan canang burat wangi dan canang yasa. Semuanya dipersembahkan kepada Ida Sang Hyang Durgha Dewi.

Segehan ini dihaturkan di tiga tempat, yaitu halaman sanggah atau mrajan ditujukan pada Sang Bhuta Bhucari.

Baca Juga:Didera Masalah Keuangan, Bali United Tak Bisa Beli Pemain Mahal

Di halaman rumah atau pekarangan rumah tempat tinggal ditujukan kepada Sang Kala Bhucari. Terakhir dihaturkan di depan pintu gerbang pekarangan rumah atau diluar pintu rumah ditujukan kepada Sang Durgha Bhucari.

Kontributor: Kanita Auliyana Lestari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini