SuaraBali.id - Bali United dikenal sebagai salah satu klub sepak bola yang “gemuk” karena keuangannya yang stabil dan bisnis yang menggurita. Namun anggapan ini ternyata tak selamanya.
Klub yang dipimpin Yabes Tanuri ini kini mengalami masalah keuangan hingga tak bisa membeli pemain Bintang dengan harga yang mahal.
Hal ini diungkapkan pelatih Bali United Stefano Cugurra alias Teco yang mengatakan bahwa kemungkinan tidak akan ada penambahan pemain baru di tim Serdadu Tridatu.
Sebabnya karena krisis keuangan yang kini dihadapi Bali United.
Baca Juga:Hajar Stallion Laguna FC Bertubi-tubi, Bali United Sukses Kumpulkan 7 Poin
"Manajemen bilang keuangan tidak cukup bagus sekarang, karena itu tidak bisa membeli pemain mahal," katanya, Rabu (29/11/2023).
Teco juga melihat pemain bagus di Indonesia sudah memiliki kontrak dengan tim lain hingga pemain tersebut tak bisa keluar.
Seperti diketahui, pemain baru Bali United di putaran kedua ini hanya ada satu pemain, yakni Luthfi Kamal. Ia adalah pemain muda berbakat jebolan Timnas Indonesia U-19.
"Kami bisa menemukan pemain bagus, kami punya kesempatan dengan membawa dia (Luthfi Kamal) dari Semarang," jelasnya.
Luthfi menurut Teco bagus di laga debutnya dengan Bali United saat melawan Madura United dan dinilai sebagai pemain baru yang baik.
Baca Juga:Dua Kali Gagal Nyaleg, Wartawan Asal Gianyar Ini Sampai 3 Kali Ganti Partai
Sedangkan soal krisis keuangan Bali United ini, bos Bali United Pieter Tanuri sudah sempat mengajak suporter bertemu secara langsung membicarakan terkait keuangan Bali Unite karena tingkat pembelian tiket pertandingan Bali United di Stadion Dipta bergantung pada kehadiran Suporter.