Memahami Konsep Karmaphala di Agama Hindu

Karmaphala berarti "buah dari perbuatan", baik yang telah dilakukan maupun yang akan dilakukan.

Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 18 November 2023 | 14:13 WIB
Memahami Konsep Karmaphala di Agama Hindu
Pura Jagatnatha Denpasar. [denpasarkota.go.id]

SuaraBali.id - Umat Hindu percaya akan konsep karmaphala. Dimana perbuatan baik buruk seseorang akan mendapat balasan di kemudian hari atau kehidupan.

Karmaphala atau karmapala adalah salah satu dari lima keyakinan (Panca Sradha) dari Agama Hindu serta filsafat dari agama Dharmik. Berakar dari dua kata yaitu karma dan phala. Karma berarti "perbuatan", "aksi", dan phala berarti "buah", "hasil".

Karmaphala berarti "buah dari perbuatan", baik yang telah dilakukan maupun yang akan dilakukan.

Dilansir suarabali.id dari laman disbud.bulelengkab.go.id, segala apapun yang diperbuat itulah yang akan diterima. Penerima adalah yang berbuat, dan efeknya kepada orang lain.

Baca Juga:4 Pura di Bali Yang Diyakini Bisa Jadi Tempat Memohon Keturunan

Karma Phala adalah sebuah Hukum kausalitas bahwa setiap perbuatan akan mendatangkan hasil. Dalam konsep Hindu, berbuat itu terdiri atas: perbuatan melalui pikiran, perbuatan melalui perkataan, dan perbuatan melalui tingkah laku, Ketiganya lah yang akan mendatangkan hasil bagi yang berbuat.

Kalau perbuatannya baik, hasilnya pasti baik, demikian pula sebaliknya.

Karmaphala pun dibagi menjadi 3 jenis :

  1. Sancita Karma Phala merupakan jenis phala/hasil yang diterima pada kehidupan sekarang atas perbuatannya di kehidupan sebelumnya.
  2. Prarabdha Karma Phala merupakan jenis perbuatan yang dilakukan pada kehidupan saat ini dan phalanya akan diterima pada kehidupan saat ini juga.
  3. Kryamana Karma Phala merupakan jenis perbuatan yang dilakukan pada kehidupan saat ini, namun phalanya akan dinikmati pada kehidupan yang akan datang.

Sehingga hal ini dipercaya sebagai suatu kehati-hatian dalam bertindak. Karena perbuatan baik atau buruk pasti ada karmaphalanya baik saat ini maupun di kehidupan selanjutnya.

 Sehingga bisa saja bila kita melihat kehidupan seseorang yang sangat sukses ataupun bahagia, mungkin saja karmanya sangat baik dikehidupannya yang dahulu, begitupun sebaliknya.

Baca Juga:Makna Mebayuh Oton dalam Keyakinan Ajaran Hindu

Untuk itu umat diajak untuk berbuat baik agar dapat memetik buah karma yang baik di kehidupan selanjutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini