SuaraBali.id - Mendengar kata ‘Brem’ pasti kalian langsung berpikir sebuah jajanan khas Madiun. Brem yang satu ini sedikit berbeda, lantaran jenis minuman dan bukan makanan.
Iya, Brem Bali adalah minuman beralkohol terbuat dari beras ketan yang difermentasi. Minuman ini biasanya dihidangkan saat upacara adat atau acara keluarga di Bali.
Awalnya memang hanya bagian dari ritual adat dan keagamaan di Pulau Bali, namun saat ini Brem Bali menjadi welcome drink bagi para tamu. Bahkan juga menjadi oleh-oleh khas Bali.
Cara membuatnya pun sangat mudah, penasaran bagaimana? Berikut resepnya:
Baca Juga:Sejarah Tari Kecak Bali yang Kini Jadi Banyak Disukai Wisatawan
Brem Bali
Bahan-Bahan:
- Beras Ketan 1 kg
- Ragi Tape 1 bungkus
- Gula merah 500 gram
Baca Juga:Villa Hemat di Bali, Per Malam Mulai Rp 200 Ribuan
- Air matang 5 liter
- Daun pandan 3 lembar
Cara Membuat:
1. Cuci bersih beras ketan dan rendam selama 5-6 jam
2. Tiriskan dan biarkan selama beberapa saat agar airnya benar-benar tertetes.
3. Uleg gula merah hingga halus dan setelah itu, campur dengan sedikit air matang.
4. Aduk hingga gula merah larut dan seimbang.
5. Cuci bersih daun pandan dan blender dengan sedikit air. Setelah itu, saring dan ambil airnya.
6. Siapkan wadah besar masukkan beras ketan yang sudah direndam, ragi tape, gula merah yang sudah diuleg, dan air pandan.
7. Aduk rata hingga semua bahan tercampur dengan baik.
8. Tutup wadah dengan lilin atau plastik food grade dan biarkan selama 2-3 hari hingga beras ketan mengembang dan mengeluarkan cairan. Setelah itu, aduk-aduk sebentar.
9. Setelah beras ketan mengeluarkan cairan, biarkan lagi selama 2-3 hari hingga brem matang dan memiliki aroma yang khas.
10. Saring brem dan simpan dalam wadah yang bersih.
11. Brem siap disajikan dan dinikmati sebagai hidangan khas Bali!
Kontributor : Kanita