Tak Dipasang Sembarangan, Ini Makna Saput Poleng di Bali

Dalam Kehidupan Umat Hindu di Bali, saput poleng adalah kain yang diberi motif hitam putih dan kadang diselingi warna abu-abu.

Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 04 Agustus 2023 | 20:05 WIB
Tak Dipasang Sembarangan, Ini Makna Saput Poleng di Bali
Kain Poleng

SuaraBali.id - Kain berwarna hitam putih motif kotak-kotak ini sangat familiar sekali di Bali. Bahkan hampir disepanjang jalan kita pasti melihatnya saat berkunjung ke Pulau Dewata ini.

Biasanya kita menemuinya di Pura, pohon atau bahkan dikenakan oleh umat Hindu di Bali. Sebelum membahas lebih jauh lagi, kain ini namanya Saput Poleng.

Sejarah

Dalam Kehidupan Umat Hindu di Bali, saput poleng adalah kain yang diberi motif hitam putih dan kadang diselingi warna abu-abu.

Baca Juga:Media Asing Viralkan Gunungan Sampah Raksasa di Buleleng

Biasanya, kain dililitkan pada pohon-pohon tertentu, kul-kul (kentongan), pelinggih (tempat suci) yang berfungsi sebagai penjaga, arca dwarapala (patung penjaga) dan dipakai pula oleh pecalang (penjaga keamanan desa Pakraman serta dipakai pula saat kegiatan agama hindu.

Jenis Saput Poleng

Menurut sejarahnya, terdapat tiga jenis saput poleng yang masing-masing memiliki kegunaan dan fungsi berbeda.

·         Saput poleng rwa bhineda (warna polengnya hitam dan putih)

·         Saput poleng sudhamala (warna polengnya putih, abu-abu, dan hitam)

Baca Juga:Breaking News, Kapal Snorkeling di Nusa Penida Meledak dan Terbakar

·         Saput poleng tridatu (warna polengnya putih, hitam dan merah)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak