SuaraBali.id - Salah satu penyedia layanan kanker terintegrasi terbesar di dunia yaitu Icon Cancer Centre akan mulai beroperasi di Bali International Hospital (BIH) yang terletak di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Bali mulai bulan Mei 2025 ini.
Penyedia layanan penyakit kanker ini sudah terintegrasi dengan 350 spesialis dan kisaran 3,5 juta interaksi pasien setiap tahunnya.
Hal ini disebut akan menjadi sejarah bagi Indonesia karena untuk pertama kalinya dokter asing diizinkan praktik di Indonesia di bawah pengelolaan wilayah KEK Kesehatan Sanur.
“Sebuah visi besar yang lebih dari sekadar rumah sakit—kini kita memasuki babak baru tentang apa yang dapat dicapai ketika dedikasi Indonesia bersinergi dengan kapabilitas global,” ungkap Dr. Noel Yeo, Chief of Commercial & Operations, Bali International dalam acara meet and greet di Bali International Hospital Jumat (25/4/2025).
Baca Juga:Kenalkan Maxime Bouttier Pada Ibunya, Luna Maya Ternyata Sempat Diragukan Ingin Menikah
Menurutnya kemitraan dengan Icon menjadi awal dari redefinisi standar layanan, tidak hanya dalam onkologi tetapi di seluruh bidang spesialisasi.
BIH dilengkapi dengan teknologi kelas dunia termasuk Siemens MRI 3.0Tesla, CT Scanner 256-slice, Varian TrueBeam, GE Senographe Pristina Mammogram, dan SagiNova Brachytherapy.
Kombinasi sistem ini dengan keunggulan klinis Icon akan memberikan akses layanan kanker terintegrasi bagi pasien Indonesia yang sebelumnya hanya tersedia di luar negeri.
Sementara itu CEO Icon ASEAN, Serena Wee bangga karena akhirnya tim dokter internasionalnya bisa berpraktik di Indonesia.
“Untuk pertama kalinya, tim dokter internasional kami dapat berpraktik di Indonesia. Kami bangga membawa perawatan kanker kelas dunia lebih dekat ke rumah pasien Indonesia,” ujarnya.
Baca Juga:Ceplas Ceplos Bak Anak Polos, Maxime Bouttier Bongkar Dapur Luna Maya
Acara meet and greet tersebut menjadi babak baru dalam dunia layanan kesehatan di Indonesia.