Media tersebut juga mengatakan bahwa di musim penghujan yang biasanya berlangsung pada Oktober hingga Maret, para pengunjung bisa menemukan sampah bertebaran di Pantai Kuta, Seminyak, Legian, dan Jimbaran setiap hari.
Itu seolah menjadi fenomena tahunan dengan orang-orang bisa melihat plastik dan sampah lain yang salah satunya berasal dari kapal yang terbawa ke pantai oleh angin kencang, gelombang tinggi, dan hujan deras.
Media Australia itu juga menyangkutkan masalah sampah dengan rencana penerapan pajak turis asing yang datang ke Bali.
Seperti diketahui bahwa Gubernur Bali Wayan Koster menyebut para wisatawan akan diharuskan membayar Rp150 ribu mulai 2024.
Baca Juga:Breaking News, Kapal Snorkeling di Nusa Penida Meledak dan Terbakar
Disebut juga bahwa dana yang terkumpul akan digunakan untuk 'lingkungan, budaya, dan membangun infrastruktur yang lebih berkualitas'.