Holding UMi Terus Ciptakan Pertumbuhan Nasabah Baru lewat Aplikasi Senyum Mobile

Aplikasi tersebut juga berhasil meningkatkan efisiensi.

Fabiola Febrinastri | Restu Fadilah
Selasa, 14 Februari 2023 | 17:00 WIB
Holding UMi Terus Ciptakan Pertumbuhan Nasabah Baru lewat Aplikasi Senyum Mobile
UMKM BRI. (Dok: BRI)

“Akibatnya secara total seluruh Holding Ultra Mikro ini menghasilkan perbaikan efisiensi yang sangat baik di mana cost to income ratio (CIR) BRI dulu 42,1% sekarang turun menjadi 37,11%. Artinya terjadi peningkatkan efisiensi yang sangat baik,” kata Sunarso.

Sunarso lanjut menjelaskan bahwa CIR Pegadaian mencapai 63% pada September 2021, sedangkan September 2022 turun menjadi 60,06%. Demikian juga PNM, dari 77,40% sekarang sudah turun menjadi 60,19% pada periode yang sama.

“Saya kira ini, tidak bisa dipungkiri adalah keberhasilan dari proses digitalisasi, bisnis, underwriting, dan kemudian transaksi di yang kecil-kecil terutama yang di nasabah-nasabah Mekaar di PNM,” lanjutnya.

Nasabah pun kian bertumbuh. Sinergi ketiga entitas melalui Holding UMi menghasilkan pertumbuhan kredit secara total sebesar 13,9%. Sunarso merinci, PNM mampu menumbuhkan kreditnya setelah dibentuk holding sebesar 27,1%. Pertumbuhan tersebut dinilai sebagai penaikan kredit yang sangat agresif.

Baca Juga:Program Buyback Saham BBRI Akan Berdampak Positif pada Kinerja Saham

Kemudian Pegadaian mampu tumbuh 5,4%, sedangkan BRI sendiri untuk segmen UMi yang tergabung dalam bisnis mikro mampu tumbuh 14,0%. Atas pertumbuhan itu Sunarso menekankan bahwa pihaknya berkomitmen mengiringinya dengan penerapan manajemen risiko yang baik sehingga kualitas kredit terjaga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini